Malam-malam tak berjejak

Ada suatu ketika saya ingin menghabiskan malam seperti ini.
Menembus malam dan bersisian dengan kemacetan.
Huru-hara jalanan yang membuat manusia terkadang lupa pada sesamanya.
Semuanya ingin laju dan terlebih dahulu.

Pada gedung-gedung bertingkat.
Membuat batas antara langit menjadi semakin dekat.
Tapi kenapa justru seperti perasaan terperangkap?
Kanan, kiri, depan, belakang, semuanya serupa.

Ada pula keriuhan yang terdengar.
Dari balik-balik meja yang terhampar rapi.
Terdengar pula cerita-cerita dari mereka.
Yang mencoba menggauli hari.

Tapi lantas kenapa ada sepi yang menyeruak?
Tiba-tiba aku merindukan teman-temanku lagi.
Yang bisa dengan seenak hati tertawa.
Yang bisa dengan seenak hati kutemui.

Entah apakah keinginan itu masih ada.
Untuk hidup dan berjalan disini.
Karena rasanya semua malam menjadi tak berjejak.
Hilang dalam tempias riuhnya kota.

(Episentrum Walk, 29 Oktober 2010)

Incredible holiday, choose your destination!

3:31 PM | Posted by iQko

It almost year ends, and it means, holiday! Some people using their plan to do this holiday session in summer. It is the perfect season. With the heat of the sun, warming breeze, and a lot of ice cream everywhere. Where do you want to go? Beach or mountain?

It’s a great alternative to spend time in the beach near December. You can get the combination of the wet wind, great waves, and a windy season. Because many people think the best time in the beach is the summer, you can get a great time also in this scene. When you get to used to see the beach is full of color, now you can get all is grey.



But if you don’t like the weather, then you have the summer for the great holiday. Where to find a great place to stay? Going to beach again? Well, it’s bored. Where I can get another destination? In http://www.grandeshores.com I found a great place to stay.

The place where you can see all is green is just mountain or golf valley. This could be a second opinion. When you can going with all the family members. Tired to see the buildings, or the traffic jam, then this is the perfect place. But you have to check all the facilities, is it safety for the kids? There’s a playground for them while you’re playing golf?

You can choose Myrtle Beach hotel as your place to enjoy holiday this season. There’s a lot of great offer the give to you. Because this is you have to check it too. In Myrtle Beach vacation deals you can find. Is this offering not empty your wallet? It’s a bad dream if you have to broke just because one holiday.

In the end, holiday is a must. It’s depending you want to run it how. Fun is easy!

Madame X, speechless!!

Saya selalu hidup dalam impian dan kekuatan dunia X-men. Bisa mengendalikan cuaca seperti Storm, memiliki kekuatan seperti Wolverine, ataukah mampu mengendalikan pikiran seperti professor X. Ketika serial Heroes menjajah televisi, sayapun larut dalam petualan Hiro Tanaka dan Peter Petrelli.



Apa yang akan kau lakukan ketika film ini dikonversi dalam bentuk film Indonesia? Apalagi dengan Aming sebagai karakter utamanya? Saya menyarankan anda berpikir beberapa kali sebelum menonton film ini. Karena ada beberapa poin plus yang mungkin tidak bisa diterima oleh sebagian orang.

Plus pertama. Semua istialah yang mungkin akan kita temukan di idiom porno akan disebut dan digambarkan disini. Kinky, fetish, masokis, hanyalah beberapa istilah yang dengan gampang dikenali melalui beberapa adegan. Belum lagi beberapa alat-alat yang hanya terlihat ketika kita masuk dan login di sebuah situs sex toys.

Plus kedua. Inilah realitas yang terjadi di sekitar kita. Bahwa dunia para waria ada dan menjadi bagian dari struktur masyarakat. Sebuah cuplikan adegan yang cukup menohok dilontarkan Aming,

“yah gini deh nasib jadi Waria. Kalau gak kerja di salon ya melacur”.


Stigma ini yang telah merekat di pikiran masyarakat. Seakan mereka menjadi terpinggirkan dan disitulah kasta yang pantas bagi mereka.

Plus ketiga. Beruntunglah untuk anda yang pernah membaca kamus gaul yang diterbitkan oleh Debby Sahertian. Begitu banyak bahasa gaul yang akhirnya menjadi bahasa gaul diantara para waria dan para binan. Menjadi sebuah pembahasan yang menarik ketika bagaimana bahasa yang awalnya hanya digunakan oleh mereka sekarang kita sudah bisa mendengarnya di pelataran mall, coffe shop dan bahkan kampus. Bentuk generalisasi bahasa kah?

Plus keempat. Akting Aming sebagai banci tampil tidak perlu diragukan lagi. Itulah bagian terbaik dari Extravagansa beberapa tahun yang lalu. Aktingnya sebagai Adam yang memiliki kekuatan super dengan segala ekstra kelebayannya sudah menjadi jaminan anda akan tertawa. Bersama Sarah Sechan, Titi Dj, Shanty, membuat film durasi 2 jam ini penuh dengan kekonyolan. Belum lagi akting Ria Irawan, Robby Tumewu dan Vincent menjamin anda akan tertawa. Lupakan menonton film ini mengharapkan adegan bagus, karena itu tidak akan terjadi. Satu poin plus adalah Joko Anwar! He is so hilarious dengan sosok yang dimainkannya. Berperan sebagai siapa? Silahkan anda tonton sendiri film ini.

Plus kelima. Inilah film yang paling banyak menampilkan realitas sosial yang paling banyak. Semuanya ditampilkan dalam bentuk satir dan membuat miris. Ikut tertawa didalam setiap adegannya, dan kemudian merasa tidak enak hati sendiri karena mungkin kita adalah salah satu dalam pelaku diskriminasi itu. Ketika tidak sengaja stereotype membuat kita melekatkan berbagai hal kepada orang lain.

Sekarang tergantung anda untuk menyaksikan film ini atau tidak. Cuma satu hal yang dipastikan, anda harus mempunyai jiwa yang sehat wal afiat sebelum menontonnya. Karena sekali lagi, beberapa humor yang terkandung didalamnya bukan untuk semua orang.

(Lagi) Tentang Hubungan

Hidup ini terus berjalan. Seperti sebuah garis konstan yang berjalan lurus. Semuanya memiliki awal dan harus berakhir. Dimana setiap titik perpotongan mungkin akan membuahkan satu cerita. Ketika setiap persimpangan membuahkan sebuah pilihan. Dimana hidup menyapamu saat ini?


Seperti sebuah titik tengah sebuah pentagon, saya harus membagi rata semua pikiranku. Membuat kembali merasa normal. Membuat emosi menjadi stabil. Saat semua orang menumpahkan semua permasalahannya di telingaku. Kali ini saya tidak boleh terpengaruh, karena semuanya mengusung tema yang menjebak. Perasaan, hubungan, komitmen untuk bersama dan menjadi pasangan.

Seorang teman mengikuti kata hatinya. Untuk sedikit bermain api di dalam hubungan yang dijalaninya. Ketika api itu semakin besar dan tidak bisa dia kendalikan, akan kemanakah drama yang akan terjadi? Saya kira perjalanan menempuh ratusan kilo ke tanah kelahiran sang pacar tidak bisa dianggap remeh. Tentang kejelasan dan alasan mengapa dia melakukan semua itu. Ketika tumpahan amarah dan luapan kekesalan semuanya bisa terhapus dengan sebuah kata maaf. Semuanya untuk satu tujuan yang lebih baik, membuat hubungan semakin kuat kedepannya.

Seorang teman lagi juga terlihat semakin bijak melihat hubungannya. Konsep berkeluarga yang diusungnya mungkin terlalu cepat. Apalagi mereka belum terikat dengan sebuah janji sacral. Tapi dia menikmatinya. Raut wajahnya ketika bercerita setiap konflik yang terjadi, menggambarkan dia sudah sangat siap dengan konsekuensi yang diambilnya. Kematangan berpikir yang pastinya tidak akan dimiliki oleh semua orang. Satu yang sangat saya syukuri adalah dia tidak merasa hilang lagi seperti dulu. Dia sudah menikmati hidup dan menjalani pilihan hidupnya. Mengenai apa yang dilakukannya, itu adalah hak dia, saya hanya bisa mendengarkan dan menjadi teman berbagi yang setia.

Semuanya membuatku kembali berpikir, apakah memang semua perjuangan itu layak dilakukan? Untuk berkompromi dan membentuk suatu hubungan? Seperti sebuah sajak yang paling perih sepertinya permasalahan mengenai hubungan tidak akan pernah selesai. Karena ada dua kepala yang harus disatukan. Ada 2 ego yang harus dilebur untuk membentuk konsensus bersama bagaimana menjalani hidup.

Tidak semua orang bisa seberuntung itu. Memiliki riak-riak dalam menjalani hubungan. Seringkali saya berpikir, sebenarnya yang mana lebih baik? Sebuah hubungan yang penuh dengan drama, ataukah sebuah hubungan yang bisa dikatakan adem ayem saja. Ketika semua ritual hubungan dilakukan, makan malam, nonton, ngobrol tentang keseharian. Apakah itu tidak akan sangat membosankan?

Bagaimana dengan saya? Entahlah. Sayapun masih terus mencari dan bertanya pada diri sendiri. Apakah saya sudah siap? Apakah saya sudah harus bermain didalam konteks itu? Dimana saya harus memilih dan berpikir tentang sebuah hubungan. Karena jujur, ini tidak pernah terlintas dengan kepalaku. Ketika pilihan seperti ini semestinya sudah keluar 6 atau 7 tahun yang lalu, saya baru mengalaminya. Sehingga semua galau dan euphoria mengenai perasaan seringkali bertengkar hebat dengan logika.

Akan kemanakah pilihan ini akan berjalan? Masih ada esok yang akan menanti. Masih ada kompromi yang pasti akan terjadi. Tapi saya sudah memastikan diri, bahwa saya sudah siap. Siap untuk hubungan yang entah akan berujung kemana. Semoga semuanya akan baik-baik saja. Amin.

Soundtrack untuk postingan ini : Regina Spektor - Us



image, ngembat disini.

Legends of The Guardian, sebuah cerita tentang mimpi dan persahabatan.


Ditengah kejenuhan melihat film Indonesia sejak lebaran kemarin, ada satu kelegaan ketika melihat film Legend of the Guardians: The Owls of Ga’Hoole masuk dan tayang di bioskop. Bukannya tidak menghargai film negeri sendiri, tapi Pocong Jumat Kliwon? Dilihat Boleh Dipegang Jangan? Maaf, dari judulnya pun mungkin ini adalah deretan film terakhir yang akan saya tonton.

Film ini sendiri berkisah mengenai petualangan Soren, sang burung hantu yang mempercayai semua cerita tentang The Guardians. Sosok dalam mitologi yang dipercaya telah berperan melawan kejahatan dan melindungi dunia burung hantu dari kegelapan. Setiap malam Soren dan saudaranya disuguhi cerita ini oleh sang ayah. Bagaimana kalau ternyata legenda para Penjaga itu ternyata benar?

Petualangan dimulai ketika Soren dan sang kakak terjatuh dalam atraksi mereka belajar terbang. Mereka yang pertamanya akan menjadi santapan para pemangsa kemudian diselamatkan oleh beberapa burung hantu. Kemana mereka akan dibawa? Bersama jenis-jenis burung hantu yang lain, ternyata mereka dijadikan budak oleh Pure Ones. Rencananya adalah untuk kembali menguasai dunia burung hantu!

Maka dimulailah perjalanan Soren untuk mencari sang Penjaga. Ditemani oleh sahabat-sahabat baru dalam petualangannya, belajar kembali mengenali dan mempercayai mimpi serta harapan. Akankah Soren bertemu dengan sang Penjaga dan menyelamatkan dunia burung hantu?

Tentu saja saya tidak akan menjadi Spoiler. Silahkan nikmati petualangan Soren dan sahabat-sahabatnya dalam mengarungi lautan. Tampaknya Pixar pun harus berhati-hati. Karena dari segi detail dan pencitraan, animasi yang digarap oleh Warner Bros begitu sempurna. Detail khas Soren ketika bermain dalam gulungan ombak begitu jelas terasa. Karakternya begitu hidup.

Di tengah perjalanan mungkin anda akan sedikit penasaran dan bertanya-tanya. Apakah memang film ini cocok untuk anak-anak? Mengingat ada beberapa kekejaman yang tergambarkan dengan jelas. Tapi inilah alasan dari, Zack Snyder, sang sutradara. Masih ingat dengan adegan kolosal pada film 300? Itulah alasannya. Dia begitu total dalam menggarap setiap adegan dan cerita. Semuanya terasa nyata.

Inilah yang poin penting yang ingin disampaikan menurutku. Seringkali kita terkesima menyimak film-film yang bercerita tentang penggapaian mimpi. Hanya bertabur kisah manis. Tapi disini pesan itu dibuat senyata mungkin. Bahwa terkadang ada hal-hal yang dikorbankan. Get some lose some. Itu yang harus ditebus. Apakah setimpal atau tidak? Tergantung bagaimana kita mengisi dan melanjutkan mimpi itu nantinya.

Dari jejeran soundtrack yang ada, semuanya hanya berupa scoring saja. Tapi ketika Owl City menyanyikan To The Sky, semuanya terasa cocok! Klop! Adam young memang jenius! Iringan lagu yang ceria membuat kita terus bersenandung dan menikmati petulangan dari Soren. Walaupun dalam Trailer resmi film ini ada 30 Second To Mars yang hadir lewat Kings and Queen. Mewakili sisi gelap dan peperangan yang terjadi selama Legends of The Guardian ini berlangsung.



Satu hal yang menambah poin plus adalah efek 3D! yeah! Beruntunglah di Makassar teknologi ini sudah ada. Walaupun saya tidak mengetahui bagaimana kualitas studio 3D yang ada di Jakarta atau kota lainnya, tapi saya puas! Detail 3D ketika Soren mencari pinggiran gelombak membuat ombak itu seakan berada didalam bioskop. Siip! Tidak rugi mengeluarkan 30 ribu untuk menikmati film sebagus ini.

Pada akhirnya film ini akan mengantarkan kita lagi bagaimana sebuah mimpi bisa menjadi kenyataan. Mau jadi apa lagi kita ketika sudah tidak memiliki mimpi? Hidup dalam dunia yang sudah tertebak? Tetaplah bermimpi! Karena bisa saja suatu saat Soren akan datang dan menemanimu dalam mengarungi mimpi mimpi itu!

Legend of the Guardians: The Owls of Ga’Hoole (2010)
Directed by Zack Snyder Produced by Zareh Nalbandian Written by John Orloff, John Collee Starring Jim Sturgess, Geoffrey Rush, Emily Barclay, Anthony LaPaglia, David Wenham, Ryan Kwanten, Helen Mirren, Sam Neill, Hugo Weaving, Joel Edgerton, Adrienne deFaria, Miriam Margolyes, Richard Roxburgh, Leigh Whannell Music by David Hirschfelder Editing by David Burrows Studio Village Roadshow Pictures/Animal Logic Distributed by Warner Bros. Running time 90 minutes Country Australia, United States Language English

Do you need a math in communication department?

10:45 AM | Posted by iQko

Many people have their gift in doing many subjects. It seems so easy how to handle the math, the physics, chemistry, and they still understand about language and science. We called it genius. These people are not difficult to look what department they want to go in the college.



But not everyone have that lucky. Some of us are choosing in the senior high school. What is your preference’s study? Mathematics? Language? Art? Because this is helps you in the college. You just choose the social department to avoid the science lesson. Or the opposite, you can choose the exact department to avoid about art and language.

Even though you are in economic department, there’s a few basic study you have to learn. Mathematics and physics. This study helps you to do the case study in the last semester. When there’s a number you have to count about price, about the theme in your final project. Who can help you in math questions? Because they just doing this study in first or the second semester. Just like physics help, because it’s not everyone understand about this lesson.

It’s the same problem when you choose the architecture department. You can’t avoid the geometry. Who will helps you understand about sinus, cosinus, tangen? Some people choosing this department because they love to drawing. But when you want to convert the building in to the paperwork, you need a geometry help and knowledge about prime numbers. This help you understand about perspective, how to count the scale and draw it in the right proportional.

In this industry era, many people don’t think that the chemistry department is great subject to learn. It’s a great future there, when you can join the medicine industry, mine industry, or you can also have a great career in the bank. How come? Yes, because in the chemistry department you will have a lot of lesson subject about mathematics. Maybe you will need chemistry homework help to understand about action and reaction. One thing you have to accept is you will meet with so many unsure in your life. Zinc, gold, ferrum, and the others. Sometimes you need Chemistry help to understand about the chemical react in this unsure.

Whatever department you choose, it depends on your favorite subject. Well, we have to study with no regrets, right? But it’s okay too if you hate several subject in your department, because you can find a helps in the library or in the internet. Have a great study!

Seperti album foto itu

Sejak dulu saya bukan jenis orang yang layak tampil di depan kamera. Selalu ada yang mengusik pikiran,

"bagaimana rupa saya? bagaimana gaya saya?"


dan ini sudah berjalan bertahun-tahun. Bahkan di rumah pun, tak kan kau temui satu buah foto pun terpampang di dinding rumah. Entah sejak kapan tradisi ini berlangsung. Seingatku foto terakhir yang terpampang adalah foto jaman TK sewaktu festival 17 Agustus. Dengan dandanan baju adat lengkap dengan kumis palsu. Tapi semuanya sudah tersimpan rapi. Pernah sekali saya menemukan, semua album foto itu. Tersimpan rapi dalam laci di lemari Bapak. Berada di sudut tergelap tanpa pernah tersentuh lagi.



Padahal ada banyak cerita yang terekam dari perjalanan sebuah foto. Bagaimana rupa berganti, bagaimana senyum berubah. Memasuki masa SMP dan SMA tidak cukup banyak gambarku terekam dalam kutipan. Saat itu teknologi pun belum terlalu canggih. Sebuah roll film yang harus dikonversi dalam bentuk negatif dan kemudian diolah lagi menjadi selembar foto.

Apa yang terjadi sebenarnya? Apakah memang di masa itu tidak cukup peristiwa yang terjadi? Sebenarnya banyak, cuma saya saja yang belum terlalu berani untuk mengekspresikan diri. Belum merasa nyaman dengan diri sendiri.

Sekarang semuanya terasa lebih nyaman. Ketika saya bisa menyimak perjalanan dan peristiwa yang terjadi dalam hidupku melalui selembar foto atau sepotong gambar. Berbagai tempat, beragam orang, dimana saya berinteraksi dengan mereka. Karena sekali lagi semuanya mewakili emosi dan memiliki ceritanya sendiri.

Satu keinginan saya adalah membuat satu frame besar dan menampilkan semua foto-foto itu. Dimana mungkin didalamnya akan kautemukan salah satu wajahmu disana. Karena itulah arti hidup, ketika kau mengisinya bersama teman semuanya terekam dalam satu gambar.

Zero 7 - Destiny




When I'm weak I draw strength from you
And when you're lost I know how to change your mood
And when I'm down you breathe life over me
Even though we're miles apart we are each other's destiny

Alohomora! You think it's help you on algebra?

2:06 PM | Posted by iQko

Sometimes I think it’s easy living in Harry Potter’s world. When you have your own magic wand and can do anything with a spell. You can make your own books flying, makes you invisible, and make your own poison.

But once again this is not a magic world and you don’t have a magic wand to help you. You just have a book and a teacher who can give you a lesson about College Algebra and history. Sometimes many people keep asking, are we really need this lesson in the real world?



Well, if you ask me, yes of course. I can’t imagine this world without better education. Even though a country have a great economic issue, the will have a total disaster if no one can arrange the education background. Nowadays many countries have a big issue about education.

But the library sometimes not helping too much. How can do you find Math homework help when the library is closed? And it's not easy doing the math just reading books. You must have a partner to help you in study, by doing a lot of example test.

Once you become a Math problem solver, you can do anything in your next life. No one's have a plan to stay in the college forever. You can help another students to works the homework. And of course you can have a great works in many sector. You don't need alohomora or another spell to do math. Just do regular test, have a partner, and you can through a day with well.