Setahun berlalu

Saya ingin berbicara mengenai memori di bulan februari lagi. Kenapa kenangan? Karena dia hidup di masa lalu, makanya disebut kenangan. Dan karena itu pula lah, dia bisa diingat kapanpun ketika kita sedang ingin. Tidak terasa di tahun ini saya sekarang berdiri di luar garis itu. Sekarang saya hanya bisa melihat dari luar saja. Sambil mengingat apa yang terjadi di dalam. Setahun sudah saya keluar dari radio Sonata. Sebenarnya bukan masalah yang besar sih, tapi kalo itu menyangkut radio yang pertama kali saya dengar, pertama kali yang membuat saya ketagihan mendengar musik, nah itu baru menjadi masalah. Karena banyak sekali hal yang terjadi di dalam, ketika saya masih menjadi penyiar disana.
Masih ingatlah waktu jaman-jamannya smp saya masih mendengarkan dan menyaksikan In-Dangdut di televisi, setelah kemudian saya di”cuci otak” oleh kace, nonton mtv land, mtv most wanted, mtv fresh, barulah saya kemudian mencari penyaluran. penyalurannya, ya dengan mencari radio yang bisa menyalurkan kebutuhanku. Dan di radio itulah yang bisa mengerti selera laguku. Jadi ini lah salah satu momen juga kenapa saya memilih radio sebagai konsentrasi media saya (mo buat film, malas. Fotografi, ndak minat). Ketika sekolah di Stm juga saya yang kemudian ketemu dengan salah satu Sonata Lovers juga. Menk namanya. Ketika kita ketemu di skolah, semua orang ngomongin, “eh nonton anu tidak semalam?, eh liat ini tidak di tivi?”, saya tidak. Saya dengan Menk malahan ngobrol “eh sudah dengar lagunya ini belum? Ko dengar morningnya tadi reimahdani?” dan setelah itu sumpah, gak ada yang bisa nyambung kalo ngobrol dengan kita.
Waktu pertama training saya ingat skali di bulan September 2003, pulang dari jaga warnet orang rumah bilang tadi ada telpon dari sonata. Katanya disuruh tes besok. What?! Disinilah awal mulanya. Yo olooooooooo banyaknya yang tes waktu itu. Dan beruntunglah saya menjadi salah satu dari 5 orang yang terpilih selain Lisa, Esther, Pittho, Digo (Miss u So much Folk! Dimana yah kalian sekarang?). training? Deg-deg an rasanya. Setelah sebulan training dan mengerti semua peralatannya, akhirnya saya siaran! Siaran pertama tuh, Pesona Indonesia 2 Jam + Hit radio 1 jam. Wuih, canggih! Mmm.. kalo gak salah list lagu saya pas awal-awal siaran itu,
Marcell – Firasat
Agnes Monica – Bilang Saja
Coklat – Segitiga
Vertical Horizon – I’m Still Here
Kangen!!! Kangen lah rasanya dengan suasana di dalam. Sering juga sih perasaan tak percaya (walopun udah setahunan lebih siaran) “wah suara saya di dengar satu makassar loh!” dan saya sih nyante aja. Banyak sekali orang yang masuk dan keluar disana. Tapi itulah yang membuat kita dekat. Dengan sesama penyiar. Walopun jarang ketemu, tetapi ikatan nya tuh kuat banget. Apalagi “pesan-pesan” yang tertulis di Log Book absen, seru banget! Dari janjian nonton, saling cela, ada semua disitu. Selama di Sonata juga lah saya kemudian bertemu dengan K’ Dila. My Little Fairy. Dialah orang pertama yang ngomong begini ke saya,
“adek, apa yang ko sembunyikan dari saya. Bisa saja kau tutupi, tapi matamu bisa berkata lain”
Dan kemudian dia menjadi orang yang paling bisa mengerti diriku. Menjadi teman ketika saya sudah berada di batas kehancuran dulu (tidak usah lah saya menceritakan kehidupan bagaimana yang saya jalani dulu), menjadi teman jalan, dan menjadi teman siaran paling enak. Mengenai mental, semua orang memang bilang, mental kamu betul-betul diuji ketika masuk di Sonata. Apalagi ketika masa-masa jayanya, yaitu ketika saya masuk. Wuih, disinilah saya ketemu “Bapak”. Yang punya Sonata, yang tinggal disana, yang buka pintu. Dan tentu saja yang marah-marah kalo siaran kita tidak becus. Dan dia kalau marah, begh pelan tapi dalem. Perkataannya ini benar-benar tanpa ampun. Biar kamu lagi siaran juga, kalo lagi naik arisanmu pasti kena marah (walopun seringnya sih tanpa alasan yang jelas. Kalo dia lagi bad mood dan butuh pelampiasan, pasti cari-cari kesalah deh kerjanya!). emosi jiwa, pastilah. Rasanya kalo kena marah itu, kau tidak akan pernah berharap akan ada siaran mu lagi di minggu itu yang harus membuatmu bertatap muka lagi dengan Bapak. Makanya banyak anak-anak yang terkadang tidak tahan dimarahin sama bapak. Dan mereka Cuma bisa bilang, “menyerah maka’. Sampai disini ji saya bisa bertahan”. Tapi memang terbukti sih, dengan semua perkataan keras itu, dengan semua disiplin itu, kita dibentuk menjadi penyiar yang Tough, yang pintar, yang bagus dalam mix lagu. Karena kita serius. Professional dalam kerja, biar mo ada badai juga tetap harus menyiar. Karena banyangin aja, teriakan senior pas ospek tidak ada artinya dibandingkan dengan “ceramah” dari bapak. Hehehehe, maaf!
Rasanya rindu banget ngucapin kalimat ini lagi,
“dari jalur utama sudirman 86, halo sahabat sehati sebaya muda, apa kabar di pagi hari ini. Morning sound hadir setiap pagi mulai dari pukul 6 sampai pukul 9 nanti hanya di 96 Sonata Fm. Bersama saya reza mahendra, siapkan diri kamu untuk suntikan semangat dan adrenalin melalui tembang-tembang yang diharapkan bisa menambah kesegaran di pagi hari, so stay tune I’ll be right back after this one!”
Damn! But life’s go on lah. Tidak mungkin saya selama disana. Tidak mungkin saya menjadi muda selamanya. Dan ya itu langkah terbesar yang saya ambil setahun yang lalu. Keluar dari sana. Setidaknya untuk mempersiapkan diri menjadi penyiar professional, mesti menghilangkan dulu gaya anak mudanya. Toh, secara umur juga udah mulai dewasa. Sudahlah, saya akan selalu merindukan jalanan itu, tangga itu, kursi itu, (walopun saya tidak akan pernah merindukan bapak dengan Bin, si anjing yang telah puas meneriaki kami selama disana). Memori selama 2 setengah tahun akan tersimpan rapi di sudut ingatanku. Dan akan kubuka kembali ketika saya ketemu dengan anak-anak yang dulu. Kenangan, tidak terasa sudah setahun berlalu.

Pilihan


hidup ini memilih. benar saja, bahwa dengan memilih kita akan tahu hidup yang seperti apa yang akan kita jalani. seperti apa yang kurasakan dan kualami saat ini. titik ini adalah bentuk pilihanku dari hari-hari kemarin. seringkali terpikir kembali, seperti apa yah bentuk kehidupanku di titik yang sama ketika dulu saya mengambil persimpangan yang lain? apakah akan sama bentuk perasaan, orang-orang yang kukenal, semua apa yang di kepala, apakah semua akan seperti sekarang? rasanya penasaran dan takut saja, karena perjalanan cerita bisa menjadi bagus dan bisa juga menjadi buruk. titik pertama yang paling membekas ketika saya "memilih" sendiri apa yang akan saya jalani yaitu ketika memutuskan untuk masuk SMA. karena otak saya yang lumayan encer (bukan bermaksud sombong nih, narsis aja!) saya bisa lulus di 2 sekolah yang bisa dikatakan gak gampang masuknya. Smada plus Stm telkom. yah, yang pertama sih cuma seleksi biasa aja, pake standar nilai. dan yang kedua yang lumayan terasa perjuangannya karena tes tertulis+psikotest+wawancara. yah, saya heran saja kok banyak orang mengatakan susah masuk sekolah ini (yang kutahu untuk berjuang di dalam dan keluar lebih susah lagi) tapi waktu saya menjalani dengan santai saja. dan saya lulus sodara-sodara. bagaimana yah kehidupan saya kalau misalnya memilih Smada?? hahahahahaha, rasanya pengen ketawa aja ngebayanginnya. generasi hedon bisa jadi hinggap ke saya juga. bisa kebayang bagaimana kehidupan anak sma jaman sekarang kan, mungkin punya teman gaul yang baru. ato malah tersesat di pergaulan yang salah. tidak, bukannya menjudge pergaulan anak sama buruk, cuma worries aja ngeliatnya. dan pasti saya tidak mengerti mengenai BTS, sistem kerja satelit,
dan segala mengenai sistem telekomunikasi lainnya. itu baru satu hal, bagaimana dengan teman? saya pastinya tidak akan bertemu dengan sahabat-sahabat saya nuri, ita, namus (we bussu, mis u so much!), teman-teman dengan kegilaan yang pastinya seru, dan orang-orang tidak penting yang pernah menjadi cerita lalu. yang paling jauh, apakah saya menjadi komunitas blogger makassar? entahlah... sedangkan persimpangan yang kedua yaitu ketika kelar SMA. pilihan utama anak stm sih, elektro lah pastinya. dan itu sudah jadi pilihan utama. ST3 bandung, gak usah deh, naujubileh susah masuknya dan uang kuliahnya. tapi nasib berkata lain. ternyata gak lulus di elektro. alternatif yang diambil, masuk Poltek! yah, proses itu dijalani lagi. tes lagi, seleksi lagi. dan ternyata saya lulus di jurusan telekomunikasi. yah, gak jauh beda lah dengan jurusan yang pernah saya jalani pas di Stm kemarin. duit dari pace buat ngedaftar ulang udah ada, berkas udah siap. tapi ternyata saya yang kemudian mendapat tanda tanya besar. "apa ini yang akan saya pilih sebagai jalan terakhir kehidupan saya?" dan ternyata saya memilih lagi. saya memilih untuk tidak berkuliah. sejenak memikirkan kedepannya. bagaimana seandainya di tengah jalan nanti saya tidak berminat lagi dengan dunia ini. karena selama bersekolah di stm juga, minat ku pada radio sudah semakin besar, dan puncaknya yah pas lulusan SMA itu. nekat buat surat lamaran, dan ternyata saya diterima sebagai penyiar. kehidupan pun ternyata terus berjalan. karena tidak berkuliah, saya pun memutuskan untuk berkuliah di K10 net. hehehehe, jadi OP warnet jack! bagaimana yah bentuk kehidupan saya ketika memilih masuk poltek 4 tahun lalu? yah... penasaran saja, karena banyak cerita juga yang terjadi dari teman-teman yang berkuliah di sana. tapi pastinya saya tidak akan pernah mengenal dunia maya, tidak akan ketemu dengan orang-orang spesial, tidak tahu mengenai bahasa html, tidak tahu bagaimana punya friendster, dan pastinya tidak akan di radio yang sekarang.
karena pilihan saya untuk memilih komunikasi sebagai bidang saya selanjutnya masih menjadi hujatan dan pertanyaan dari beberapa orang yang tidak mengerti. kok bisa-bisanya anak stm nyasar di sospol. karena kemarin saya ketemu dengan adik kelas di stm, dan kemudian yah, cuma nanya kabar gitu aja. dia nanya,
"kita kuliah di mana?"
"unhas"
"oh, elektro yah? berarti masih sama ki dengan k' elva, k' eko dan bla, bla, bla"
"bukan, saya anak sospol"
wakz!!!
katanya bidang ilmunya jauh beda. satunya di teknik satunya bidang sosial. loh emang kenapa? toh saya juga yakin bahwa inilah yang akan saya jalani selanjutnya. dan berkuliah di kosmik adalah pilihan yang tepat. dimana kecintaan saya terhadap media menjadi tersalurkan. bertemu dengan teman yang menjadi bagian terbaik dari kehidupan pertemanan saya. memang sih terkadang saya merasa, betapa sia-sianya perjuangan 3 tahun di stm dulu, tapi mau diapain lagi? daripada di esok hari menyesal karena gak comfort dengan jalan hidup yang dipilih, mending memulai awal yang baru saja lah.
masih banyak bagaimana-bagaimana lainnya yang ingin saya tanyakan. dan bagaimana-bagaimana lainnya yang ingin saya lihat ketika saya memilih persimpangan yang lain. yang jelas status saya di titik ini mungkin bukan sebagai anak kosmik, bukan penyiar di medika, bukan blogger makassar, bukan anak Rumah Kamu, dan bukan beruang.

Track Review



Artist : Gwen Stefani feat. Akon
Title : The Sweet Escape
Album : The Sweet Escape

Tampaknya gwen sendiri sudah memantapkan langkahnya untuk bersolo karir. Setelah album Love, Angel, Music Baby yang sukses secara pasaran dan membuatnya menjadi ikon baru di dunia R & B, sekarang Gwen mengajak kita merasakan bagaimana manisnya melarikan diri dengan ditemani lagu dari album terbarunya “The Sweet Escape”. Dengan beat yang lumayan beda dengan singel Wind It Up, telinga kita bisa sedikit rilex mendengarkan track ini. Apalagi dimulai dengan vokal Akon yang unik, menjadikan Sweet Escape menjadi layak untuk di dengarkan sampai selesai. Pemilihan Akon sendiri sebagai teman untuk diajak featuring rasanya tepat, apalagi dengan suara keren sebagai intro dan tidak mengambil bagian dalam lagu ini menjadikannya unik. Jadi kalau kamu memang membutuhkan satu lagu untuk mencari seseorang untuk diajak kabur bersama, dengarkan lagu ini!

Artist : My Chemical Romance
Title : Heaven Help Us (reprise track)
Album : The Black Parade

Tidak perlu lagi untuk membahas seberapa besar dampak dari album The Black Parade dari MCR, yang dimulai dari singel Welcome To The Black Parade sampai track yang dijadikan singel kedua yaitu Famous Last Words. Masih kekurangan referensi untuk dijadikan mars pemakaman? Lupakan James Blunt dengan Goodbye My Lovernya. Sekarang waktunya tenggelam dalam lirik suram dari MCR. Dengan menunggu datangnya sang malaikat kematian, berusaha untuk tetap menunggu pertolongan dari surga.

Artist : Ruben Studdard
Title : Rather Just Not Know
Album : The Return

Kau pikir saya tidak mengetahui bahwa kamu berselingkuh? Get out from my life you fu*kin’ bit*h!!! Tapi kenapa saya tidak bisa mengatakannya langsung kepadamu? Saya berharap tidak mengetahui semua yang kau lakukan di belakangku, yang jelas kamu masih ada di sampingku. Inilah big idol yang mengatakan bahwa dia telah kembali, siap menyatakan bahwa dia bukan artis karbitan dari ajang pencari bakat. Dengan vokal slow R&B, buat kamu yang mau memakai kacamata kuda ketika kau merasa dicurangi, dengarkan suara Ruben dalam menyatakan perasaannya. Tapi, hidup ini memang kejam teman! Tinggalkan saja dia kalau memang dia berselingkuh, atau solusi terbaik : selingkuhin balik!!!

Artist : Lily Allen
Title : Littlest Thing
Album : LDN

Lupakan Britney Spears sekarang dengarkan cewek ini. Yang akan membawa kalian ke dalam parade cantik mengenai imajinasi liar dalam kepalanya. Kali ini dia mengajak kita melihat masa lalunya ketika dia sedang-lying in bed drinking tea to discovering your dirty grotty magazines-betapa menyenangkannya!!! Tapi ketika semuanya harus berakhir apa yang akan kau lakukan? Tidak usah menyebutkan sumpah serapah, lupakan Panic Channel yang menangis. Ingatlah bahwa banyak hal-hal kecil yang mengingatkan tentang dia. Dan berharap bahwa ini semua bukan akhir dari cerita. Saran terbaik, dengarkan lagu ini sambil berjalan di tengah terik matahari. Sambil mengeluarkan semua kenangan mengenai dia. Karena hanya satu yang mesti kau lakukan, biarkan dia hidup di masa lalu.

Artist : Sarah McLeod
Title : He Doesn’t Love You
Album : Beauty was A Tiger

Setelah menawarkan The Superjesus, kini sarah McLeod mengeluarkan taringnya melalui album ini. Albumnya sendiri sudah lama dirilis, tapi track ini sangat berjaya di awal tahun 2007. Untuk di dataran Eropa sendiri sudah dirilis dengan berbagai versi-kalo di dalam negeri sendiri, sudah pasti versi housemusic,disco ataupun jenis yang tidak jelas lainnya-yang menjadi lagu clubbing wajib. Dengan vokal yang mengajak anda untuk merasakan apa yang dia rasakan. Dan hanya satu tujuannya : buat para cewek dan para gay, hello!!! Sudahlah!! Dia bukan untuk kamu!!!

Artist : Incubus
Title : Dig
Album : Light Grenades

Sebuah evolusi dari album A Crow Left of the Murder, sekarang incubus menawarkan untuk memberikan 13 rasa yang berbeda dari 13 lagu yang ada. Track kedua, Dig, membawa kita dalam tempo yang lumayan mellow, setelah puas teriak dengan Anna Molly. Teringat Muse? Bisa jadi setelah mendengarkan album ini secara keseluruhan. Tapi kalau misalnya butuh lagu yang menurunkan kadar keegoan kamu, dengarkan lagu ini bersama sahabat kamu. Karena bagaimana pun juga setiap orang membutuhkan seseorang untuk menamparmu kembali ketika kamu menjadi manusia yang egois.

Artist : Chris Daughtry
Title : It’s Not Over
Album : Daughtry

Idol lagi. Bukan panen idol, bukan bermaksud untuk mempromosikan mereka. Hanya untuk tahun 2007 ini banyak sekali rekan-rekan idol (halah!!!) yang mengeluarkan debut mereka. Dan kalo semuanya bermain di jalur mainstream, yang dipilih Daughtry agak berbeda. Dengan genre yang-rock bukan pop bukan-track ini masih aman bermain di telinga anda. Mungkin buat kamu yang udah suffering banget mengenai hubungan kamu, lihat saja bagian ini-“I’ll try to do it right this time around” and “This love is killin’ me. Sounds so irritating isn’t? well, kata-kata apa lagi yang bisa keluar dari mulut seorang yang sudah hopeless?

ocehan menjelang pagi

3 menit menjelang jam 3 pagi. mata ini masih belum juga mampu untuk terpejam. tidak mampu atau tidak mau? saya hanya berusaha untuk menyelesaikan postingan yang sudah lama tertunda ini. rasanya banyak sekali hal yang ingin saya ceritakan. dan pertama yang ingin saya bagi adalah, komputer saya rusak!!! damn, inilah sebabnya saya jarang membuat tulisan lagi. soalnya kompie nya belum bisa di bawa ke tempat servis. masalahnya sih udah diketahui bersama, yaitu RAM nya yang kalah. secara tu komputer kalo mao dibandingin dengan kompie yang keluaran sekarang, mah emang kalah jauh! jaman-jaman berjayanya dulu ni kompie dipake nge desain aja, langsung muncul warning, "virtual memory low". ckckckckc, dan sekarang udah sampai pada akhir hayatnya. kalo tu kompie dinyalain, hanya satu suara, tiiiiiiiiiiiiiiittttttttttttttttttttttttt. bikin ngeri, soalnya tu kompie kayak mo meledak! jadi biarlah kau beristirahat sementara. kemarin sih udah nanya-nanya di Mtc, udah keliling-keliling tempat yang bisa nyervis si kompie (jauh-jauh ke mtc, ternyata yang punya stand orang dekat rumah juga, capeekk deh!!!) dan saya udah tanya berapa harga Ram yang layak pakai? sekitar 200 ribuan ternyata!!! hmm... dugaan saya tidak meleset jauh, jadi niat buat secepatnya nyervis tu kompie tertunda dulu. soalnya belum ada duit. kemarin sih pace udah nanyain butuh duit berapa, tapi saya tidak menjawabnya. gak enak, masa bapak lagi yang mesti keluarin duit. saya lagi nunggu honor siaran bulan lalu. nanti kalo udah keluar baru langsung di ganti deh RAM nya, jadi bersabar yah kompie ku sayang...
sekarang saya juga lagi aktif membangun karir bersama spice boyz (halah!!!), anak-anak pada heran aja, kok saya jadi jalan bersama mereka? palingan abis kuliah, kalo emang gak ada siaran, ato udah gak ada bahan gosip yang jelas di koridor kampus, pasti hanya satu tujuan. kamar!!! nope, kami bukan kumpul kebo, cuma apa yah, enak aja suasananya. dan inilah yang saya senangi lagi, berada di tengah orang yang mau menerima saya. gila? pastilah, banyak sekali kegilaan yang kemudian kami lakukan, dan ini berdampak dari satu lagi hobi saya yaitu begadang sampai subuh! soalnya kerjaan di kamar, palingan nonton film doang (yang paling gila pas malam minggu kemarin, nonton sampai jam 5 subuh, serial Heroes satu season, trus pagi dilanjut nonton Happy feet+cars+scanner darkly) dan yah... gitu deh, saya akhirnya jadi additional player dari spice boyz yang sekarang tinggal jalan bertiga doang.
sekarang juga lagi betah-betahnya bwat ngupdate lagu baru... yah, secara untuk melengkapi database ku, dan mudah-mudahan dalam 1-2 hari ini resensi lagunya bisa kelar. well, udah hampir pagi, waktunya tidur sejenak, sebentar ada kuliah jam 8 pagi masalahnya. pagi.

hujan dan mimpi tentang pangeran

akhirnya hujan tiba juga. hujan yang tidak setengah-setengah seperti bulan lalu. kali ini hujan seperti merasa inilah waktunya. waktu bagi membasahi bumi lagi. akhirnya aku bisa bercumbu dengan hujan lagi. merasakan setiap tetesnya jatuh di kulit kepalaku, turun dan perlahan mengalir di kepala dan kemudian membungkus tubuhku dengan basah. sampai akhirnya dia kembali ke tanah untuk menjalani satu proses yang panjang lagi. untuk menjadi hujan berikutnya. banyak orang yang marah dengan hujan. mengapa? mengapa kalian marah? bukankah hujan itu indah? bagiku tidak ada yang sedamai langit hitam dan kelam. ketika mendung sudah sangat pekat. dengan desau angin yang mendamaikan. ditambah lagi pekikan guntur yang seolah-oleh menjerit kesenangan di atas sana. damainya waktu ini. inilah saat terindah bagiku. ketika kutahu hujan tak lama lagi akan menjumpaiku. bagiku hujan sendiri bagai perasaan yang menyiram semua dosa. ketika dia membasahi ku, saya merasa bersih. ketika semua menjadi sepi karena hujan, kenapa kalian menghindar darinya? bukannya dia membersihkan bumi ini dari kotor? ada banyak momen yang sangat saya ingat ketika hujan berlangsung. yang paling berbekas yaitu ketika setahun yang lalu, di radio-kau-tahu-apa selesai saya kelar siaran malam, saya mendapat marah yang hebat dari bapak. tapi apa salah saya? dan sekali lagi dia tidak mau menjelaskan dengan cara yang masuk diakal. saya hanya bisa menebak dimana salah saya? dan sekali lagi ternyata hujan yang mendamaikan perasaanku. jam setengah 12 malam, jalan di tengah gerimis. masih ingat semua orang menoleh ke saya. tapi apa salahnya? hanya saja ketika tetesan air itu turut membasahi kepalaku, rasanya marah meluap juga entah mengapa. dan yang masih jadi impian saya sekarang adalah, menikmati hujan di tepi pantai. mudah-mudahan suatu saat saya bisa merasakannya.
hujan di mata ojek payung di depan beberapa kampus. hujan menjadi berkah buat mereka. buat orang-orang yang lupa membawa payung. menunggu dengan bibir kebiruan, melihat seraup rejeki. dari mereka yang turun dari angkot. saya tidak bergembira dengan ini, bukannya seorang anak mestinya menikmati hujan yang datang dengan riang gembira? bersepeda atau berlarian bersama temannya. mencari ikan di got yang meluap, atau sekedar mencari bedengan air yang menumpahkan hujan sebanyak-banyaknya dari atap. tapi ternyata kenyatan berkata lain buat mereka. hujan di mata supir pete-pete. dia mengeluh, hujan mengurangi penumpangnya. katanya orang malas keluar karena hujan deras. entahlah, saya tidak ingin men judge beliau. karena menurut saya toh, rejeki memang tidak akan lari kemana, tidak ikut hanyut bersama aliran air. hujan di mata mace yang ada di pasar sospol. entahlah mengurangi jumlah pembelinya atau menambah. karena pelatarannya menjadi becek dan lembab. menjadikan orang malas berkumpul disana. tapi hujan juga membuat perut meminta terus pengganjal. dan salah satu alternatifnya yah, gorengan yang ada di pasar. hujan di mata tukang parkir. hujan membuat mereka susah, karena harus berbasah-basahan. membuat mereka menjadi harus ekstra hati-hati ketika mengarahkan mobil ketika hendak keluar dari parkiran. apakah ada perasaan lain di dalam kepalanya? entahlah saya tidak mengetahuinya.
tapi satu yang pasti, hujan menjadi teman mereka dalam mencari rejeki. seringkali hati ini menjadi berat juga ketika ingin siaran dan hujan datang menerpa. saya cuma tidak ingin kerjaan saya terganggu dengan dingin yang meraja di tubuh. karena saya ingin memberikan yang terbaik buat yang mendengarkan saya siaran. mereka tidak perlu tahu apakah saya kebasahan atau tidak. dan inilah yang membuat saya untuk tetap pergi. melihat begitu banyaknya orang yang rela basah untuk mencari sedikit rupiah. untuk dijadikan penyambung hidup mereka, lantas mengapa saya mesti mengeluh?
hujan juga menjadi teman saya untuk bermimpi. berbagi cerita. karena saya tahu dia selalu menemaniku. dengan mendekap sepi dan dingin, angan ini dapat melayang jauh. ketempat yang tidak dapat kusentuh sebelumnya. membuatku ingin mengajak kalian kesana dan melihat hujan dari sudut yang berbeda. menjadi orang yang berbeda. saya adalah sang pangeran yang berkendara hujan. mencari seseorang yang sedang menungguku. dengan tidak merasa keberatan dengan hujan yang datang. yang akan menerima semua tetesan yang jatuh dari atas. karena saat itulah saya tahu saya telah mendapatkan seseorang. yang mengerti diri saya.


Let the rain fall down
And wake my dreams
Let it wash away
My sanity
'Cause I wanna feel the thunder
I wanna scream
Let the rain fall down
I'm coming clean, I'm coming clean

(Hillary Duff - Come Clean)

kuliah (lagi)

akhirnya semester yang baru dimulai juga. setelah sebulan penuh kerjaannya cuma keluyuran sekarang sudah bisa beraktivitas lagi. secara unhas, satu semesternya sih hanya dihitung 4 bulan saja. mulai kuliah di bulan februari sampai mei, trus sudah itu libur 3 bulan. capek deh, ngeliat banyak liburnya. tapi ini bisa jadi keadaan yang menguntungkan buat mereka yang hobi banget mudik. seperti saat ini, kuliah sudah mulai beberapa hari tapi masih belum nongol juga di kampus. malah, ada beberapa yang baru ngambil KRS, halah!!! untuk semester 6 ini (gila, udah tua juga yah umurnya di kampus. perasaan masih kemarin deh, kita diospek di baruga) saya mengambil 8 mata kuliah. anjrit!! gara-gara semester kemarin saya cuman ngambil 21 SKS doang (dengan alasan banyak aktivitas, padahal nyatanya nggak) sekarang harus digenjot deh, supaya nanti semester 7 bisa agak nyante. mata kuliah untuk semester 6 ini adalah...
1. Komunikasi Antar Budaya
2. Teknik Presentasi dan Negosiasi
3. Antropologi Perkotaan (yang ini jamnya bertabrakan dengan KAB, soalnya mata kuliah lintas jurusan... entah bagaimana nasibnya, mudah-mudahan bisa diurus deh!)
4. Dasar-dasar Komunikasi Pemasaran (yang ini diambil cuma buat mencukupkan mata kuliah pilihan yang harus 12 SKS)
5. Komunikasi Kelompok (yang ini diambil gara-gara IP semester 2 jeblok, jadi pas semester 4 gak dikasih sama PA kuw)
6. Produksi Media Format Kecil
7. Produksi Media Audio Visual
8. Produksi Siaran
mampus!!! semua mata kuliah produksi numpuk di hari kamis, begh...nampaknya semester ini akan berjalan dengan sangat berat. dan agak aneh sih soalnya beberapa mata kuliah yang saya ambil kuliahnya sama anak 2005, atau kalo nggak sama anak Public Relations doang, jadinya sepi banget. gak bisa teriak-teriak kayak dulu lagi. gak bisa sama-sama nggak tidur karena kerja tugas bareng. dan rencana sih udah mau KKN di semester antara nanti (wakz? KKN trus skripsi?? aargggggghhhhhh!!!!) jadi kalo emang bisa ngambil banyak mata kuliah, drop aja yang sebisanya!!!
untuk minggu pertama kuliah juga, yah biasa lah. dosen juga masih pada malas masuk (kecuali mami Jenny tentunya) dan anak-anak masih belum datang semua. dan di minggu ini juga saya sudah merasakan (ngerinya) menginap di Sospol. buat ucchank, mokzz, acap, teganya kalian menjebakkuw!!! kirain disuruh ama Pace a.k.a ketua jurusan buat nginap di Lab, karena emang peralatannya udah pada datang semua (aset baru ceritanya). jadi saya mengiyakan saja. toh saya memang lagi siaran juga sampe malam di radio. tapi ternyata... mimpi buruk yang saya dapatkan. suramnya sospol emang gak bisa dibandingkan dengan FK. kalo di FK mah enak, ada p'syahrir yang jaga. nah kalo di sospol, buset.... gelap banget!!! mana tu anak-anak gak ada yang pada tidur lagi!!! semuanya asik main game sampe jam 3. wahai sodara-sodara, saya ada kuliah jam 8 pagi!!! tolong tidurlah!!! setelah memaksa mereka untuk tidur di lab radio, ternyata penderitaanku belum ebrakhir juga. ubi goreng laknat baru menunjukkan keperkasaannya ketika saya sudah mau tertidur, dan itu terjadi di jam setengah 4 subuh!!! gak ada anak-anak yang bangun... terpaksalah dengan hati dikuatkan saja pergi ke WC sendirian. agak parno juga sih, soalnya belum cukup seminggu berita bahwa Pam-pam dan teyunk denger suara orang menangis di Wc tersebut. tapi mau ditahan, mau gila?? setelah itu saya pun bisa terlelap (sedikit) karena baru saja tertidur alarm henpon ku bunyi, kalo udah jam 6. ucchank udah mau balik, jadi saya di drop di kamarnya baqir saja. untuk mandi, plus ganti baju. setelah itu... siap kuliah lagi deh. dan kenapa kuliah saya hari selasa dan hari rabu hanya satu?? tolong atur jadwal yang baik dong!!! supaya gak sia-sia ke kampusnya. well, dengan status sebagai duta hemat listrik pln+siaran+asisten di lab radio+proyek dari promedia tampaknya semester ini akan membutuhkan perjuangan yang keras. fight!!!!