Radioholicz

mungkin sudah telat, napa ndak sempat mempost? karena asli lebaran kali ini kerjaan jalan melulu, mulai dari hari pertama lebaran sampe kemarin. lebaran kali ini banyak artinya bagi saya, yah mungkin karena hari lahir saya ada di tengah-tengah ramadhan kemarin sehingga sedikit banyak, sampai hari kemenangan yang lalu banyak kemudian planning dan rencana-rencana yang mudah-mudahan bisa menjadikan saya sesorang yang lebih baik. libur idul fitri kali ini juga paling singkat, itupun cuman seminggu doang, diisi dengan jalan sana-sini, plus tuga yang naujubillah menunggu,, gosh... aku tak ingin lebaran kali ini berakhir. well then,, see u on my next big thing, lagi nyari tugas komunikasi massa dan sistem komunikasi indonesia. beruang sign out, bubye

well, gak kerasa banget akhirnya hari ini tiba juga, dimana hari kelahiran kita ke bumi ini datang. sebenarnya saya sendiri tidak ingin membesar-besarkan perihal ulang tahun ini. saya tidak ingin memperhatikannya. saya ingin agar hari ini berlalu begitu saja. seperti hari-hari yang lain dalam hidupku. tapi ternyata tidak. kenapa? karena seminggu ini lah rasanya kekelaman itu semakin pekat. menghantui pikiran dan menenggelamkanku ke dasar kegalauan. karena akhirnya aku mengerti apa yang kucari. ketika kukatakan ulang tahun kali ini sebagai portalku, sebuah portal yang bisa lebih mendewasakan lagi diriku. saya harus lebih fokus lagi. lebih serius dalam merencanakan akan apa yang terjadi dalam waktu-waktu yang akan datang. banyak skali hal yang terjadi dalam seminggu ini. kado yang terlalu cepat dibuka (ataukah itu bukan kado untukku?), buat kau yang telah menikmati tubuhku. terima kasih karena malam itu juga lah akhirnya semua pikiran hilang tak berbekas. sekarang aku tahu rasanya. dan itu sakit. aku hanya berdosa kepada diriku sendiri. dan bukan itu yang kuinginkan. buat semua orang-orang yang "nyata" dalam khalayanku, maafkan saya. it's time to let me go. saya tidak bisa hidup bersama kalian lagi. sudah berakhir setiap peristiwa yang kita buat. toh kalian semua khayalan. mungkin suatu saat saya bisa membuat "nyata" lagi kalian, dalam bentuk yang lain. sudah cukup berdramanya. sudah saatnya saya kembali ke kehidupan nyata. masih banyak hal yang mesti saya kerjakan. buat nuri, hey memang kamu yang paling bisa mengerti saya. terima kasih atas segala masukannya. walaupun banyak sekali penghakiman yang kau buat untuk saya. mungkin itu lebih baik, "jangan main api kalau tidak mau terbakar, jangan dekat api kalau tidak mau kepanasan". aku akan mengingatnya selalu. dan mengenai diri ku yang terlalu terkotak-kotal. well, saya cuma berusaha untuk menghancurkan dinding itu. berusaha untuk memahami prinsip "menyelam" yang kau katakan padaku. dan berusaha mengenali lebih jauh lagi orang-orang yang ada disekitarku. terima kasih.
kenapa ulang tahun kali ini sangat berbekas? saya bimbang, dan sekarang kebimbangan itu telah hilang. buat Allah SWT, terima kasih saya masih bisa diberikan kesempatan untuk dapat menghirup udara di dunia yang kau ciptakan. maafkan hamba mu kalau selama ini hamba selalu melalaikan kewajiban, berikan hamba keyakinan untuk selalu menemukan apa yang hamba cari,,
inilah portal saya, banyak resolusi yang harus saya jalankan. tentu saja untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. seseorang yang mempunyai arti bagi mereka yang membutuhkan. terima kasih. semoga saya bisa menjadi lebih dewasa lagi. amin.

soundtrack for this birthday,,
I wanna break out, I found a way out
I don't believe that it's gotta be this way
The worst, is the waiting In this room
I'm suffocating Feel your presence
Filling up my lungs with oxygen
I take you in, I've died
(skillet - rebirthing)
_____
cause now, i'm rebirthing...

kemarin (selasa, 10 okt '06) di kuliah sistem komunikasi indonesia, pak mansyur memukau kami dengan penganalogiannya (walaupun saya tidak terlalu memperhatikan karena sibuk mengerjakan tugas promosi dan periklanan, maaf :D). mungkin hal ini bukan hal yang baru saya dengar, tapi karena seorang pak mansyur yang kemudian menjelaskan pada saya. akhirnya filosofi ini lebih masuk ke kepala saya, dan memaksa saya untuk lebih merenungi lagi maksud dari filosofi ini.
katanya jangkar dan balon gas itu merupakan 2 hal yang berbeda. saling bertolak belakang satu sama lain. perhatikan saja jangkar yang selalu di bawah air. walaupun orang-orang tidak terlalu memperhatikannya, dia ada. dia bekerja sesuai dengan fungsinya. tanpa perlu dia berteriak, "hey, lihat saya! saya sedang bekerja". perhatikan juga balon gas. yang akan semakin membesar ketika dia ditiup, akan semakin kelihatan kalo ada yang menyanjungnya. seolah-olah berkata, "bukankah saya juga bagus?". apakah kita seperti itu? atau apakah saya seperti itu? karena katanya, orang yang menganut filosofi jangkar akan terus bekerja dalam diam. bekerja tanpa ada tahu. tanpa ada yang dia beri tahu. dia kerja karena dia ingin. cukup. tanpa perlu ekspose ke orang lain. ataukah saya justru menganut filosofi balon gas? apapun perbuatan yang dia lakukan, selalu dia gembar-gemborkan kepada orang lain. selalu ingin dilihat. selalu ingin dipuji. jangan sampai lah.
karena memang saya merasakan juga. ada yang perlahan berubah pada diri saya. setelah kemarin saya sempat berbicara dengan ema (the last angel in rush 04), saya kemudian bisa sedikit bercermin. melihat semua hal yang saya lakukan dalam minggu-minggu terakhir ini. sikap tidak profesional, selalu ingin lari dari tanggung jawab, malas dengan urusan orang lain. ini yang menjadi raja dalam pikiranku. saya berubah. saya menyadari itu. karena keadaankah atau faktor saya sendiri? karena saya yang dulunya selalu bekerja dalam diam, tiba-tiba selalu ingin mendapatkan perhatian orang lain. semua pekerjaan yang saya lakukan, selalu ingin dipuji oleh orang. wah, sialan!!! saya mau menyalahkan siapa? karena saya juga sering bingung dengan keadaan saya yang sekarang. saya tiba pada satu titik,
"kok bisa saya yah saya seperti itu?"
saya tidak mau munafik, saya sekarang totally bad habit. kadar selfish saya sangat tinggi sekali. mau menang sendiri. bahkan ..., sudahlah, dan perasaan sendiri itu benar-benar membesar. aku takut. ketika saya tersadar, saya sudah sendirian. tanpa tahu apa yang akan aku kerjakan nantinya. jangkar dan balon gas. sekarang saya harus memompa balon gas ini sebesar mungkin. sampai dia meledak. ataukah dia akan terbang tinggi. sampai tidak ada lagi yang melihatnya. kemudian saya akan jatuh. perih, sakit, itu pasti. tapi mungkin itu lebih baik. supaya saya bisa kembali pada posisi sang jangkar. di bawah. bekerja dalam diam. karena saya ingin.

aku tersesat,,,
seminggu lagi sebelum ulang tahun ku
sebelum umur ini bertambah lagi.
ketika pikiran ini sudah harus lebih di dewasakan lagi.
banyak orang yang bilang
senang melihat saya,
karena di umur yang sekarang,
rasanya tidak umum
kalo saya sudah memplanning jauh masa depan saya.
tapi, tahukan kalian?
terkadang sangat lelah, ketika kita menjadi dewasa sebelum waktunya
karena keadaan yang memang mengharuskan saya
untuk menjadi dewasa.
seperti tagline sebuah iklan,
"tua itu pasti, dewasa itu pilihan".
dan yah,, mungkinkah dalam seminggu ini,
kebingungan yang sudah semakin meraja itu akan hilang
apakah keputusan itu akan terambil
berada di dunia "sana"
atau tetap berada di kuadran sini.
entahlah,, but ready or not, tanggal 14 akan segera tiba.
face it!!!