Trip to bira #1: Teori Sistem

Tahukah anda mengenai teori sistem? Kalau hal itu ditanyakan kepada saya mungkin saya langsung akan tegas menjawab tidak. Saya hanya pernah sekilas mendengarnya. Itupun kalau sumber yang saya dengar itu bisa terbukti keakuratannya. Mungkin setelah ini anda akan mencari tahu mengenai teori sistem itu sendiri di paman google, tapi saya akan menjelaskannya hanya sekedar pengetahuan saya.

Sistem itu sendiri merupakan sebuah proses, satu kesatuan yang terdiri dari beberapa bagian, beberapa individu yang memiliki tugas dan perannya masing-masing. Kesemuanya ini bersatu padu membentuk kesatuan yang memiliki tujuan. Entah itu untuk kebaikan maupun keburukan. Tanpa ada satu bagian yang bekerja maksimal, maka keseluruhan sistem akan rusuh, akan chaos, dan akan hancur berantakan.

Tunggu dulu, bukannya judul postingan ini mengenai liburan ke bira? Hubungannya dengan teori sistem? Hahahaha, maaf telah membuat anda semua berpikir serumit ini. Karena inilah yang mendasari dan mengharuskanku mengambil trip alias liburan ke bira.



Ketika saya memutuskan untuk bekerja sebagai abdi negara, tentu saja ada beberapa pengorbanan yang harus saya lakukan. Saya masih mengingat perkataan salah satu bos saya,


“mungkin nanti kamu harus memilih. Untuk menjadi professional. Dalam artian mengesampingkan kehidupan pribadi kamu dan terus bekerja secara maksimal”


Saya pikir prinsip ini ada di semua pekerjaan. Ketika kau harus total dalam melaksanakan pekerjaanmu. Bahkan seorang tukang kunci pun jangan diremehkan perannya dalam satu kantor atau perusahaan. Kalau dia tidak datang dan membuka pintu, bagaimana cara anda bekerja? Dengan mendobrak pintunya setiap hari?

Tidak perlulah saya jelaskan bagaimana kehidupan di kantor pra liburan lebaran kemarin. Bagaimana perasaan anda ketika semua orang sudah menikmati libur, bersiap untuk menyambut lebaran, sedangkan anda masih berkutat dengan pekerjaan di kantor?

Bahkan sampai hari terakhir? Semuanya terjalani bagai mimpi, dan niat untuk menggunakan libur Idul Fitri sebagai sarana untuk beristirahat tidak terlaksana.
Kenapa? Hey! Perlukah bertanya lagi? Ini lebaran! Saatnya untuk memperbaiki hubungan kembali dengan sesama. Saya bukanlah tipe orang yang memiliki banyak waktu untuk berbasa basi. Ya, karena memang dengan semua sepupu rasanya ada link yang hilang.

Maka saat inilah yang bisa digunakan untuk sedikit memperatnya. Sekedar bertanya kabar, sekedar bertukar senyum. Belum lagi deretan teman yang datang dari luar kota, reuni kecil-kecilan sampai besar-besaran yang kesemuanya membutuhkan stamina dan mood yang luar biasa untuk tetap bagus.

Lantas apa yang menjadi masalah sekarang? Kalau mau diibaratkan sebuah elemen pendukung dari sebuah sistem yang besar, maka bisa saya katakana masa pakai saya sudah hampir soak. Sudah hampir habis. Dengan begitu banyak tekanan. Dengan begitu banyak kegiatan. Saya bahkan belum beristirahat sama sekali. Sedangkan ada banyak kegiatan yang akan menghadangku memasuki bulan oktober dan penghujung tahun. Urusan yang saya tahu tidak akan memakan tenaga, pikiran, dan perasaan yang tidak sedikit. Apakah saya mampu menjalani semuanya itu nanti?

Maka dengan niat tulus dan ikhlas saya pun merencanakan sebuah misi pelarian diri yang terencana. Memilih sebuah tempat dimana sejenak saya bisa melupakan semuanya. Melupakan bahwa saya adalah sebuah elemen dari sebuah sistem yang sangat besar. Memberikan hak bagi tubuh dan pikiran saya untuk beristirahat sejenak. Karena ada banyak jalan keras yang akan menghadang.

Tentu saja dalam sistem ini disebut masa idle. Masa overload. Dan itu yang saya hindari sebisa mungkin. Ketika kejenuhan akan menghampiri diriku. Ketika kau masih bisa mengendalikan sebuah sistem maka beruntunglah karena setidaknya kau masih merasa merdeka untuk menentukan nasibmu sendiri.

Kemana kita liburan kali ini? Dengan rencana yang terus berubah, mood yang terus naik turun, bersama 3 rekan dalam berkejahatan, Nanie, Herman, Anbhar, maka limited edition runaway #4 resmi dimulai pada hari jumat. Tujuan : Bira!

0 Comments to Trip to bira #1: Teori Sistem