Akhir-akhir saya senang pulang dirumah di sore hari. Walaupun rasanya agak aneh (jam 5 sore sudah ada dirumah? Bahkan pagar saya pun ketawa!) tapi ada satu yang menjadi ketertarikan tersendiri. Suara anak-anak riuh yang sedang bermain bola di belakang rumah. Ya! Tepat di belakang rumah!
Semuanya berawal dari sepupu di sebelah rumah. Saya lebih senang memanggil mereka krucil. Kurcaci-kurcaci cilik. Sepertinya kesenangan pada si kulit bundar sangat besar. Tidak pagi, siang, sore, pastilah saya bisa melihatnya bermain bola. Entah main sendiri, berdua bersama sang adik, atau justru beramai-ramai. Apalagi kalau hari libur, uuh! Suasana di rumah pasti layaknya stadion kebanggan. Penuh dengan (calon)para pemain bola yang siap mengadu ketangkasan.
Lantas kenapa juga mereka bermain di halaman rumah saya? Maklum, dampak hidup di jaman sekarang. Rasanya susah sekali menemukan tanah lapang untuk bebas berlari. Jadinya anak-anak malah bermain bola di jalanan atau di emperan ruko. Malah jadinya membahayakan. Untuk alas an itulah mereka di ijinkan untuk main di halaman belakang rumah. Tapi jangan bayangkan halaman rumah saya seluas lapangan bola yah! Hahaha!
Pokoknya bisa lah membuat dua buah gawang dan masing-masing tim bisa sampai 5 orang.
Saya selalu berpikir, bagaimana nasib anak-anak ini diesok hari yah? Karena saya tahu betul, beberapa dari mereka bukan menjadikan sepak bola menjadi sekedar hobi saja. Tapi mereka mempunyai mimpi untuk seperti bintang-bintang pujaan mereka, sebut saja Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan masih banyak lagi. Rasanya terkadang mereka pun saling berceletuk menyebut nama-nama pemain PSM Makassar bahkan sampai nama Ramang, sang legenda sepak bola di Makassar mereka sebut juga. Sekali lagi, saya hanya bisa tersenyum. Mampukah mereka mewujudkan mimpinya?
Eng ing eng! Sepertinya memang saya disengajakan untuk melihat para krucil itu bermain bola. Semangat mereka untuk bermimpi selalu menjadi semangat saya juga dalam melanjutkan hari. Tidak sengaja saya nyasar di notes milik Ntan. Salah seorang sahabat. Mengenai apa? Audisi ke Arsenal! Di bidang yang para krucil itu kuasai dengan baik, yaitu sepak bola.
Ah, rasanya ini menjadi mimpi yang semakin mendekat. Pasalnya, setelah tahun lalu hanya Jakarta dan Bandung saja yang menjadi tempat audisi, tahun ini ada Medan, Surabaya dan Makassar yang menjadi tempat seleksi juga. Bahkan tidak tanggung-tanggung akan ada 4 (EMPAT, sodara!) yang akan dipilih dan dilatih di Jakarta oleh Arsenal Soccer School dan SSI (Sekolah Sepakbola Indonesia). Tentu saja hasil seleksi dari kota lain juga akan berkumpul dan berlatih bersama. Ah, betapa banyak pengalamannya mereka nanti!
Oke, persiapan sudah siap. Sekarang tinggal mendata para krucil-krucil itu saja! Soalnya batasan usianya hanya 7 sampai 12 tahun saja. Plus satu lagi, saya menjadi manajer mereka! Hahaha! Soalnya untuk audisi ini harus diantar langsung oleh orang tua dan menunjukkan fotokopi akte kelahiran plus 4 bungkus Biskuit Juara. Berhubung belum punya anak sendiri, yah, jadi paman beruang baik hati lagi deh :D
Sekarang tinggal menunggu weekend! Karena audisi ini akan dilakukan tanggal 29-30 Juni 2010 di Lapangan Hasanuddin. Audisinya pun mulai dari pukul 7 pagi, jadi bisa skalian olahraga juga disana. Lumayan lah untuk membakar lemak, soalnya pasca radang telinga, kayaknya berenang menjadi olahraga terakhir yang bisa dilakukan.
Saya hanya bisa mengantarkan mimpi para krucil itu sampai disini, yah, kalo gak menang audisi, syukur-syukur dapat hadiah Handphone dan produk dari Nike. Daripada tidak ada? Tapi saya yakin mereka bisa. Dengan semangat dan mimpi, mereka mampu menjadi bagian dari 15 anak yang akan berangkat ke London pada akhir Juli nanti. Harumkan nama Indonesia! Saya yakin kalian bisa!
Untuk Info lengkapnya bisa dilihat Facebook atau Website Biskuit Juara
#7 - Banyak jalan menuju Roma, eh salah Arsenal!
Tuesday, May 25, 2010
8:42 PM
Blog 31 hari,
Ordinary LIfe
| Posted by iQko
2 Comments to #7 - Banyak jalan menuju Roma, eh salah Arsenal!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
- iQko
- Sedikit apatis, Sedikit sarkastis,Menyukai hujan dan sore hari, Selalu bermimpi.
It may sound absurd…
but don’t be naive
Even heroes have the right to bleed
I may be disturbed…
but won’t you concede
Even heroes have the right to dream
And it’s not easy to be me.
(Five For Fighting - Superman) - June 2011 (1)
- March 2011 (1)
- January 2011 (10)
- December 2010 (3)
- November 2010 (10)
- October 2010 (9)
- September 2010 (8)
- May 2010 (6)
- April 2010 (2)
- March 2010 (5)
- February 2010 (2)
- January 2010 (4)
- December 2009 (3)
- November 2009 (2)
- September 2009 (1)
- August 2009 (2)
- July 2009 (13)
- June 2009 (7)
- May 2009 (1)
- April 2009 (8)
- March 2009 (3)
- September 2008 (1)
- August 2008 (3)
- July 2008 (4)
- June 2008 (2)
- May 2008 (2)
- April 2008 (6)
- March 2008 (2)
- February 2008 (1)
- January 2008 (2)
- December 2007 (5)
- November 2007 (1)
- October 2007 (2)
- September 2007 (3)
- June 2007 (2)
- May 2007 (3)
- April 2007 (5)
- March 2007 (6)
- February 2007 (6)
- January 2007 (5)
- December 2006 (10)
- November 2006 (13)
- October 2006 (4)
- September 2006 (11)
- August 2006 (9)
- July 2006 (13)
-
-
-
-
Surat Suara Tanpa Angka10 years ago
-
Setelah Pilkada Selesai3 weeks ago
-
Bersambung10 years ago
-
Belanja Hemat dengan Harga Teman5 years ago
-
-
-
-
-
luka kali ini7 years ago
-
I had to go on welfare16 years ago
-
-
-
-
ani dan teman kecilnya9 years ago
-
Seketika Ke Sukabumi4 years ago
-
-
Nestle Dancow Explore Your World7 years ago
Search
About Me
Afiliate
Followers
Blog Archive
Labels
Ordinary LIfe
(54)
Private Emotion
(28)
another day
(26)
Me and My Stupid Mind
(14)
Track Of The Day
(14)
Track Review
(9)
Journey
(8)
Muviee Review
(8)
Tips
(7)
Advertising
(6)
Memory
(6)
Book Review
(4)
Friendship
(4)
Blog 31 hari
(3)
Love
(3)
Track Of The Week
(3)
place to go
(3)
program televisi
(3)
Album Review
(2)
Lyricious Power
(2)
a list
(2)
wisata kuliner
(2)
Pick And Play
(1)
Televisi
(1)
Genial brief and this enter helped me alot in my college assignement. Thank you seeking your information.