Place To Go : Warung Mas Gentho


Nama : Warung Mas Gentho
Alamat : Jl. Sunu, belokan fakultas teknik kampus Unhas Baraya,
Makassar
The a list : Capcay Goreng, Kwetiau Goreng


Saya mendapatkan tempat ini secara tidak sengaja. Sewaktu kuliah kami diberi titah oleh dosen Komunikasi Massa untuk mencari buku dan meresensi buku tersebut. Yang jadi masalah, buku itu hanya beberapa eksemplar di Makassar! Sudah beberapa toko buku yang saya kunjungi, dan yang jadi alasan tetap sama. Buku dan penerbitnya tidak terkenal. Saya curiga apakah dosen saya bekerja sama dengan penerbit tersebut untuk menaikkan oplah penjualannya?
*gosip lagi! Haha!

Nah, setelah lelah berkeliling Makassar mencari toko buku, lapar otomatis menjadi masalah kami. Dimana mau cari makanan enak, murah, sesuai dengan kantong mahasiswa (yang kadang lebih banyak kurangnya daripada lebihnya!). untung saat itu kami bersama Bunda. Dia menguasai jadag jalan Sunu dan sekitarnya. Dia menyarankan kami makan di Warung Mas Gentho yang ada di jalan Sunu.

Pertama masuk, rasa skeptis mulai muncul. Emang ni warung enak yah? Secara dari tampak luar agak mencurigakan gitu. Tapi ya sudahlah, emang dasarnya lapar main pesan aja dulu. Enak gak enak itu urusan belakangan. Yang lain pesan bakso, nasi goreng, dan mie goreng. Saya sendiri cenderung mau mencoba capcay goreng (waktu itu masih dalam rangka diet, jadi perbanyak makan sayuran ajah :P). Berhubung pesanan saya yang paling ribet, saya yang terakhir dilayani. Bakso datang, nasi goreng datang, mie gorengnya teman saya juga datang. Saya?

”woi mas, pesanan saya besok yah baru selesainya?”


*peringatan pertama, kelaparan bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan

Hmm, perjuangan saya tidak sia-sia! Capcay goreng yang lezat siap disantap. Cek kondisi, sayurannya ada wortel, kembang kol, sawi putih, plus bakso, ayam dan hati ayam (untung tidak pake kentang seperti di Capcay kampus!). wah, ternyata porsinya banyak! Buset, ni warung apa tidak rugi gitu yah? Ada bakso, ayam, jeroannya, dan semuanya itu hanya seharga 7000 rupiah? Makan capcay di kampus aja, capcaynya Cuma pake telur sama remah-remah ayam krispy.
Rasanya pun bisa diandalkan. Satu intinya, porsinya bikin kenyang!

Sehabis makan, saya nanya teman yang lain, bagaimana rasanya? Mereka bilang enak. Hmm, jadi ini salah satu tempat yang mesti di garis bawahi. Kalau mau makan enak, banyak, plus harganya murah.

Minggu lalu, saya datang lagi ke jalan sunu. Tujuannya? Cek persuratan dari kantor di SMA 17. Cuma kali ini timnya berbeda, saya tidak bersama teman-teman kampus lagi. Tapi teman-teman di Astamedia. Ada Nanie, Anbhar, Mus. Tadinya kita berdebat mau makan dimana, cuman karena saya yang bayar, akhirnya mereka ngalah, ikut sama saya. Hehehe.


Posisi? Masih lah di warungnya Mas Gentho. Secara jalan sunu bukan daerah jajahan, bukan daerah lintasan kalau mau bepergian, makanya kalau ke sini diusahakan makannya di Mas Gentho aja. Kali ini saya pesan Kwetiau goreng. Nanie dan Anbhar pesan mie goreng, Mus makan Nasi goreng. Kalau kedua menu itu, saya sudah pernah merasakan dimana tempat yang paling enak (untuk resepnya tunggu info selanjutnya yah!), saya memutuskan makan Kwetiau saja. Lagi-lagi pesanan saya yang paling ribet, paling terakhir di urusi. Haha! Tidak sia-sia lagi penantian saya. Rasanya sesuai dengan yang saya bayangkan! Rasa kenyal kwetiau bergabung dengan tumisan bumbu yang meresap di sayurannya, plus bakso, ayam, dan jeroan yang tiada tandingannya. Oke mantap! Porsinya pun tidak berubah, teteup banyak!

Saya bertanya dengan Anbhar (yang sebelumnya sudah mengamankan lontong beberapa biji untuk dimakan), ”kok lontongnya tidak dimakan?”

Anbhar Cuma bilang, ”banyak sekali porsinya. Ini lagi sudah kekenyangan.” wakaka.

Harga yang ditawarkan di warung ini pun tidak jauh berbeda dari kedatangan saya tiga tahun lalu. Harga makanannya hanya naik 1000 sampai 2000 rupiah. Padahal kalau mau dibilang, porsi yang diberikan, bisa sebanyak rumah makan yang mempunyai harga sampai 20 ribu rupiah. Apa alasannya? Mungkin prinsip ”biar untung sedikit yang penting laku” menjadi modal utama Mas Gentho nya. Karena, coba datang jam makan siang, dijamin kita tidak akan kedapatan tempat. Warungnya pun sangat sederhana, tetapi apa yang ditawarkan sangatlah enak! Jadi kalau memang sedang melintas di jalan sunu, atau lagi ada kegiatan di mesjid al markaz, ato lagi cuci motor di sunu, coba deh. Warung Mas Gentho!

Nb : kalau pesan makanan disini, jangan minum minuman kemasan, coba aja pesan es teh manis sama penjualnya. Itu yang menjadi teman dan membuatnya lebih oke mantap!

3 Comments to Place To Go : Warung Mas Gentho

saya mau makan disana asal di traktirrrr!!

Memang ada Capcay Pake Kentang??

Ckckckckck... kreatif apa aneh ato kekurangan bahan ya?? baru tahu..

sy mau protes... kenapa fotoku sama nanie ditutupi matanya, kek penjahat saja HUH (angry)