Live Report : Independensi Media


Sampai dimanakah independensi media kita? Pertanyaan ini menjadi pertanyaan besar untuk semua pekerja media. Bagaimana menjadikan suatu media menjadi suatu lembaga yang netral, dan tidak dipengaruhi oleh faktor apapun. Inilah yang menjadi gambaran dan hasil diskusi yang dilakukan dalam 2 sesi seminar “Menggagas Media Massa Sebagai Media Pendukung Pembangunan di Provinsi Sulawesi Selatan”
Terdengar berat? Yah, bagi saya tema ini lumayan berat. Karena ternyata setelah keseluruhan sesi yang saya ikuti, saya kemudian merasa menjadi déjà vu terhadap perasaan teman-teman sewaktu mengikuti kuliah Etika dan Hukum Media Massa. Saya anak PR, kenapa terperangkap dalam dunia jurnalistik (lagi?)
Sebuah media harus fair dalam membuat suatu berita. Bisa jadi dalam proses pemilu (2009) dan pillkada kota dan kabupaten di sulawesi selatan media menjadi salah satu kendaraan calon pemimpin. Disinilah letak media yang harus memberikan kesempatan yang sama pada semua calon untuk mempromosikan diri mereka. Dalam konsep yang lebih besar, setelah verifikasi faktual untuk partai politik yang akan mengikuti pemilu tahun 2009 selesai di bulan juli, berarti semua partai mempunyai kesempatan kurang lebih 9 bulan untuk melakukan kampanye. Dan selama jangka waktu 9 bulan ini media menjadi sarana untuk menjelaskan visi dan misi sang calon pemimpin. Yang menjadi perhatian menarik dari pertanyaan seorang peserta adalah bagaimana kemudian sikap suatu media (cetak) dimana sang calon pemimpin menyewa beberapa halaman untuk memasang foto dirinya dalam ukuran besar di media tersebut? Haruskah ditolak?.
Sikap media dalam membuat pemberitaan pun harus diperhatikan. Bagaimana cross check dilakukan untuk menjaga sebuah berita memang benar adanya. Untuk kasus adam air yang masih menjadi contoh besar kasus seperti ini. Bagaimana kebohongan publik terjadi karena cross check yang tidak dilakukan oleh wartawan bersangkutan. Disini juga kemudian bisa dilihat sikap indepensi suatu media. Mampukah suatu media melakukan suatu pemberitaan terhadap orang-orang yang dekat dengan media tersebut? Apalagi kalau berita yang berhembus ternyata berita yang bernilai negatif. Sanggupkah?
Kutipan dari salah seorang pemateri dalam seminar ini, Bill Kovach sewaktu datang di Indonesia mengatakan dari 9 elemen jurnalistik ternyata sikap independent harus menjadi poin utama dari pers di Indonesia. Kenapa? Melihat flashback yang terjadi dari sejarah pers yang ada di Indonesia. Betapa banyaknya hubungan yang pernah terjadi dengan beberapa pihak terkait dengan pembuatan suatu berita. Disinilah letak sifat mandiri dan independensi media harus ditunjukkan. Dimana konglomerasi media bisa dihindarkan dan kebijakan redaksional tidak terpengaruh oleh apapun. Sanggupkah kita?

Dari catatan seminar sehari, yang membuatku kekurangan tidur.

0 Comments to Live Report : Independensi Media