tentang mimpi

tak adakah kata lain yang bisa terucap dari bibirmu?

tidak. aku tidak mempunyai kata-kata lain lagi.

mengapa? bukankah kau pernah mengatakan tidak akan pernah menyerah?

aku memang pernah mengatakannya. ketika saya terbutakan oleh semuanya. termasuk dirimu. ketika aku mengira bisa menghadapinya, tapi ternyata tidak. aku menyerah.

dan semua mimpi itu?

bukan. tempatku bukan disini. semua mimpi itu aku kira ada. tapi nyatanya tidak. kamu lihat apa yang mereka katakan? dan bukan itu saja, rasanya setiap saya melakukan sesuatu semuanya salah. semuanya memandang. semuanya menjauh.

termasuk saya?

entahlah. karena bahkan bayangpun terkadang tak dapat kujabarkan. aku begitu ingin memilikimu. sampai batas keinginanku meradang. tapi,,

tapi apa? apakah aku menjadi masalah bagimu? maaf.

bukan itu yang ingin kudapatkan. aku menginginkan dirimu. tapi ingat batasan kita. semua batasan yang menurut orang kita langgar. sebenarnya dimana masalah itu?

jadi, apa keinginan kamu sekarang?

ingin pergi. pergi dari sini. pergi dari semua yang pernah mengenalku. untuk menjejakkan kaki. agar saya dapat mengetahui diri saya sendiri.

bukankah dari semua orang, kamu selalu mengatakan bahwa kamu adalah orang yang paling mengetahui diri kamu?

selain kamu, tentu saja aku yang paling mengetahui diriku. apa yang kuinginkan. bagaimana mimpiku. dan cara-cara untuk menggapainya. tapi aku cuma manusia. ketika aku berjalan, dan ternyata lorong yang kutemui ternyata semuanya buntu. apa yang bisa kulakukan? mendobrakanya? jangan bercanda. yang saya bisa lakukan hanyalan mencari jalan lain.

dan berlari meninggalkan jalan tersebut? pengecut.

silahkan bilang. toh memang itu yang sedang saya lakukan.

dan saya? kau kira saya akan berdiam diri begitu saja? melihatmu berlari meninggalkan semua mimpimu. lihat wajah saya. sekarang jawab, apakah saya bisa menyelamatkanmu?

entahlah,,,

jawab. iya atau tidak? atau pertanyaannya terganti, ingin atau tidak ingin?

apakah kamu mampu merasakan beban yang sedang kurasakan? bahkan untuk melihat ujung jalan ini pun rasanya saya tidak mampu. apalagi kalau harus merasakan jalannya perjalanan yang harus ditempuh. saya tidak sanggup.

tentu kau sanggup. bukankah kau dulu yang berkata akan menghadapi semua itu? tenanglah. aku akan bersamamu. maaf, selama ini aku terkadang berjalan sendiri. ada yang mesti terselesaikan juga. tapi percayalah, sendiri itu tidak akan pernah kau rasakan lagi. mari kita pulang.

(Carry You Home - James Blunt)

0 Comments to tentang mimpi