Sore menjelang, kami tiba di malino hampir magrib. Suasananya sendiri sudah dihapal, maklum nurani tahun lalu pun disini. Jadi kami sudah lumayan akrab dengan suasana tempat yang akan digunakan untuk menginap. Setelah merapikan barang, dan memilih kamar, saya lalu mencoba untuk beristirahat sedikit. Karena suasana yang memang dingin, karena malino terletak di kawasan puncak pegunungan, membuat kita ingin tidur terus! Tetapi, janganlah. Gila aja, kalau tidur sore, entar malam jadinya melek lagi! Jadi sementara menunggu makan malam yang sementara dipersiapkan oleh para maba, saya pun bercerita dengan teman-teman yang lain. Suasana di aula pun sudah demikian ramai. Inilah ruang utama dimana keseluruhan acara akan dilakukan. Setelah makan malam dilakukan, pembukaan kemudian dilakukan dengan pembacaan sambutan dari ketua panitia, ketua korps dan dari bakar (bapak kahar) yang membuka acara nurani secara resmi.
Malam persembahan. Karena peraturan dari universitas tahun ini yang mengatakan bahwa tahun ini sudah tidak ada lagi ospek untuk menghapus kekerasan di kalangan mahasiswa baru, maka kami dari jajaran pengurus setuju untuk tidak melakukan jurit malam. Karena peraturan ini sangat ketat dan sudah banyak terbukti. Apabila terjadi kekerasan dan tindak tidak menyenangkan kepada maba, maka langsung di skors! Bukannya semangat perjuangan hilang, tapi menurut hemat saya, janganlah bermain dengan api. Kampus dan himpunan bukan satu-satunya dunia. Jangan sampai skorsing menjadi penghambat dalam menyelesaikan studi. Jadi untuk malam pertama ini langsung diisi persembahan dari mahasiswa baru.
Gila, ancur, dan seru bisa dijadikan kata untuk menggambarkan aksi mereka. Persembahan dimulai dari dance lampu senter. Lampu dimatikan, dan berbekal musik ajub-ajub yang keren benget, mereka pun beraksi. Melakukan berbagai formasi dengan memanfaatkan lampu senter yang terrefleksi ke tirai yang mereka telah pasang sebelumnya dilangit-langit (padahal kami semua sempat berpikir, untuk apa tirai itu? Sibukmu!) dan hasilnya, keren! Teriakan demi teriakan menghiasi saat mereka melakukan formasi dan pada saat mereka membentuk kata nurani. Tobz abis!!!
Setelah itu acara berlanjut dengan paduan suara, akustik puisi, dan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh para maba. Suasana menjadi riuh kembali pada saat pom-pom boys versi 2006 beraksi. Hahahahaha!!! Binal! Itulah kata yang bisa mendeskripsikan mereka. Gerakan erotis dan lucu-lucu menjadi penyegar suasana. Apalagi ada beberapa maba cowok yang sangat menikmati gerakannya (tunggu aja giliran kamu untuk dijual ke tante girang, hehehehe!!!). seru! Karena saya tidak menyangka mereka pede untuk melakukan gerakan itu. Tetapi inilah malam persembahan. Pede aja lagi. Toh itu untuk kesenangan saja. Biasanya sebagai acara yang paling ditunggu dalam acara persembahan ini ialah, parodi. Dan parodi diharapkan bisa membawa sesuatu yang lebih lucu. Tetapi sayang, feel dari parody 2006 ini rusak! Sound system yang payah, artikulasi dari parody yang tidak jelas (apa omong!) sampai acting yang tidak meyakinkan menjadi kombinasi yang sangat buruk. Apa sebabnya? Saya tidak mengerti jalan parody mereka sampai setengah jalan. Karena memang sangat tidak jelas. Senior pun banyak yang protes, sampai para maba menghentikannya. Mereka akan berusaha memperbaikinya, jadi mungkin akan ditampilkan pada keesokan harinya. Senior kecewa, maba gembira? Entahlah, sebab saya kecewa tidak bisa menyaksikan aksi mereka. Acara dilanjutkan dengan konser yang dilakukan oleh kak Norman dan uchi yang menyanyikan beberapa lagi. Saya bosan dan mengantuk. Waktu sudah menunjukkan pukul setengah satu malam. Waktunya tidur.
Keesokan harinya setelah sarapan, wisata biro dimulai. Setelah melakukan koordinasi dengan taro dan takeshi (a.k.a arkon) mengenai konsep wisata biro kali ini. saya sebagai kepala biro penyiaran sudah mempersiapkan konsep tersendiri dan sudah memilih lokasi di panggung utama. Sebagai koordinasi terakhir, saya pun mengumpulkan para maba yang telah memilih biro penyiaran sebagai biro utama mereka dan membagi tugas diantara mereka. Karena konsep wisata biro tahun ini bisa dikatakan berubah. Kalau dulunya kepala biro yang akan stay di satu tempat dan dikunjungi oleh para maba lalu menjelaskan bironya, maka tahun ini para maba lah yang akan melakukan presentasi. Karena sejak dari mereka masuk, telah diadakan pemilihan biro dan telah ada pertemuan setiap minggunya di antara para biro untuk menyelesaikan dan membahas isu-isu seputar bironya. Karena saya biro penyiaran, yah, kami membuat radio dong!! Dan setelah semuanya selesai, wisata biro pun dimulai. Geng pengacau dari angkatan 2002 sudah mulai braksi. Mereka sebagai tim penilai, tim pencela dan tim senang-senang mengunjungi tiap biro. Hahahahahahaha! Suasana sudah mulai seru. Biro baruga menyiapkan satu majalah dinding, csc berkonsep pemikiran dan pameran buku, periklanan membuat iklan dan promosi, biro public relations membuat satu contoh konferensi pers dengan membuat satu studi kasus, penyiaran mengudara lewat kosmik fm, gradient menyiapkan beberapa desain grafis yang telah dibuat oleh beberapa anggotanya serta artwork yang diambil di internet, kine menyediakan tontonan film-film Indonesia, fotografi ada pameran fotonya, biro green communication club membuat suatu konsep dimana kembali ke alam merupakan tema mereka tahun ini. semua senang, semua tertawa. Karena mahasiswa baru telah melakukan tugasnya dengan baik, dan mereka juga sadar, sebenarnya dimana sih bakat mereka. Inilah akhir dari wisata biro. Gerimis datang dan semuanya kembali berkumpul di aula utama. Wisata biro berakhir sudah.
Nurani 2006 : show time
Wednesday, December 13, 2006
12:24 PM
| Posted by iQko
0 Comments to Nurani 2006 : show time
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
- iQko
- Sedikit apatis, Sedikit sarkastis,Menyukai hujan dan sore hari, Selalu bermimpi.
It may sound absurd…
but don’t be naive
Even heroes have the right to bleed
I may be disturbed…
but won’t you concede
Even heroes have the right to dream
And it’s not easy to be me.
(Five For Fighting - Superman) - June 2011 (1)
- March 2011 (1)
- January 2011 (10)
- December 2010 (3)
- November 2010 (10)
- October 2010 (9)
- September 2010 (8)
- May 2010 (6)
- April 2010 (2)
- March 2010 (5)
- February 2010 (2)
- January 2010 (4)
- December 2009 (3)
- November 2009 (2)
- September 2009 (1)
- August 2009 (2)
- July 2009 (13)
- June 2009 (7)
- May 2009 (1)
- April 2009 (8)
- March 2009 (3)
- September 2008 (1)
- August 2008 (3)
- July 2008 (4)
- June 2008 (2)
- May 2008 (2)
- April 2008 (6)
- March 2008 (2)
- February 2008 (1)
- January 2008 (2)
- December 2007 (5)
- November 2007 (1)
- October 2007 (2)
- September 2007 (3)
- June 2007 (2)
- May 2007 (3)
- April 2007 (5)
- March 2007 (6)
- February 2007 (6)
- January 2007 (5)
- December 2006 (10)
- November 2006 (13)
- October 2006 (4)
- September 2006 (11)
- August 2006 (9)
- July 2006 (13)
-
-
-
-
Surat Suara Tanpa Angka10 years ago
-
Setelah Pilkada Selesai3 weeks ago
-
Bersambung10 years ago
-
Belanja Hemat dengan Harga Teman5 years ago
-
-
-
-
-
luka kali ini7 years ago
-
I had to go on welfare16 years ago
-
-
-
-
ani dan teman kecilnya9 years ago
-
Seketika Ke Sukabumi4 years ago
-
-
Nestle Dancow Explore Your World7 years ago
Search
About Me
Afiliate
Followers
Blog Archive
Labels
Ordinary LIfe
(54)
Private Emotion
(28)
another day
(26)
Me and My Stupid Mind
(14)
Track Of The Day
(14)
Track Review
(9)
Journey
(8)
Muviee Review
(8)
Tips
(7)
Advertising
(6)
Memory
(6)
Book Review
(4)
Friendship
(4)
Blog 31 hari
(3)
Love
(3)
Track Of The Week
(3)
place to go
(3)
program televisi
(3)
Album Review
(2)
Lyricious Power
(2)
a list
(2)
wisata kuliner
(2)
Pick And Play
(1)
Televisi
(1)