kring,,,
"Halo, Assalamu Alaikum"
"Waalaikum salam"
"Lagi dimana?"
"Lagi di rumah, mau ke kampus. Ada yang bisa saya bantu?"
"Qko'... sori..."
"Hey, buat apa kamu meminta maaf? Toh, perasaan tidak ada yang perlu dimaafkan?"
"Bisakah kau berhenti bertingkah seolah-olah tidak ada yang terjadi"
"Memangnya saya bisa bilang apa lagi? Saya juga bingung harus bersikap bagaimana"
"Tolong maafkan saya"
"Nggak, tidak ada yang mesti dimaafkan dari kamu. Mestinya saya yang meminta maaf sama kamu. Saya tidak bisa menjadi seseorang yang sempurna untuk kamu"
"Tapi kamu gak kurang satu apapun..."
"Walaupun kamu bilang begitu, toh disinilah kita sekarang. Berada di sisi dunia yang berlainan"
"Aku punya penjelasaanya, Qko..."
"Nope, skali lagi, tidak ada yang harus di jelaskan. Aku juga sudah melihatnya kok. Kalau memang dia yang kau pilih, it's okay. Berarti memang saya yang belum bisa menjadi seseorang yang kamu harapkan."
"..."
"Skali lagi saya minta maaf. Sekarang sudah tidak ada lagi kita. Yang ada cuma saya dan kamu. Saya bisa apa lagi? Kan sudah ada dia yang bersama kamu sekarang."
"Jadi apa yang harus saya lakukan?"
"Yah, sudah saatnya kamu melanjutkan hidup kamu lagi. Dan saya juga melanjutkan hidup saya. Hey, Life's still running. Bukankah masih banyak mimpi kamu yang ingin di wujudkan. Masih ingatkan dengan semua resolusi kamu tahun ini?"
"Qko, plis stop remembering me with all thestupid thing!"
"Loh, trus kamu mau buat apa? Toh, walaupun saya sudah tidak bisa menopang kamu lagi, setidaknya kamu kan sudah memilih seseorang untuk menggantikan saya. Maaf, kalau saya memang kamu anggap sudah tidak bisa mengerti kamu lagi. Karena memang, kamu yang lebih memilih dia, itu yang tidak aku mengerti."
"Trus kamu sendiri?"
"Terima kasih sudah mau mengkhawatirkan saya. Masih ingat kan saya adalah tipe manusia yang akan terus berjalan menentang sang matahari. Tenang saja saya baik-baik saja kok. Terima kasih sudah menjadi tempat berbagi saya selama ini. Bersama kamu semuanya rasanya bisa saya hadapi."
"Kamu mesti marah sama saya, Qko, Telah jalan bersama dia.."
"Kalau misalnya saya marah sama kamu, apakah akan menjamin saya menjadi lebih enakan? Nggak. Apakah dengan marah sama kamu, semuanya akan kembali? Nggak. Saya tidak ingin meninggalkan sebuah pengalaman yang buruk buat kamu. Bukankah selama ini, semuanya terasa manis ketika saya dan kamu bersama? Maaf yah, saya belum bisa hadir di semua ksesempatan yang kamu inginkan. Mungkin nanti dia bisa memahami kamu seutuhnya.."
"..."
"Sekarang, bisakah saya minta tolong kepada kamu untuk terakhir kalinya. Tolong hentikan percakapan ini. Saya masih mempunyai banyak hal yang membutuhkan konsentrasi penuh, dan saya tidak ingin merusak semuanya hanya untuk mengingatmu. Karena kamu yang menghubungi saya, tidak pantas bila saya yang menutup telpon kamu. Jadi, selamat pagi, dan kalau misalnya nanti kita bertemu, anggaplah kita tidak saling kenal satu sama lain."
“Baiklah,, terima kasih.”
Klik.
---------------------------------------------------------------
Forgive, sounds good.
Forget, I'm not sure I could.
They say time heals everything,
But I'm still waiting
I'm through, with doubt,
There's nothing left for me to figure out,
I've paid a price, and i'll keep paying
(Not Ready To Make Nice - Dixie Chicks)
untitled,,
Thursday, September 14, 2006
1:42 PM
| Posted by iQko
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
- iQko
- Sedikit apatis, Sedikit sarkastis,Menyukai hujan dan sore hari, Selalu bermimpi.
It may sound absurd…
but don’t be naive
Even heroes have the right to bleed
I may be disturbed…
but won’t you concede
Even heroes have the right to dream
And it’s not easy to be me.
(Five For Fighting - Superman) - June 2011 (1)
- March 2011 (1)
- January 2011 (10)
- December 2010 (3)
- November 2010 (10)
- October 2010 (9)
- September 2010 (8)
- May 2010 (6)
- April 2010 (2)
- March 2010 (5)
- February 2010 (2)
- January 2010 (4)
- December 2009 (3)
- November 2009 (2)
- September 2009 (1)
- August 2009 (2)
- July 2009 (13)
- June 2009 (7)
- May 2009 (1)
- April 2009 (8)
- March 2009 (3)
- September 2008 (1)
- August 2008 (3)
- July 2008 (4)
- June 2008 (2)
- May 2008 (2)
- April 2008 (6)
- March 2008 (2)
- February 2008 (1)
- January 2008 (2)
- December 2007 (5)
- November 2007 (1)
- October 2007 (2)
- September 2007 (3)
- June 2007 (2)
- May 2007 (3)
- April 2007 (5)
- March 2007 (6)
- February 2007 (6)
- January 2007 (5)
- December 2006 (10)
- November 2006 (13)
- October 2006 (4)
- September 2006 (11)
- August 2006 (9)
- July 2006 (13)
-
-
-
-
Surat Suara Tanpa Angka10 years ago
-
Setelah Pilkada Selesai3 weeks ago
-
Bersambung10 years ago
-
Belanja Hemat dengan Harga Teman5 years ago
-
-
-
-
-
luka kali ini7 years ago
-
I had to go on welfare16 years ago
-
-
-
-
ani dan teman kecilnya9 years ago
-
Seketika Ke Sukabumi4 years ago
-
-
Nestle Dancow Explore Your World7 years ago
Search
About Me
Afiliate
Followers
Blog Archive
Labels
Ordinary LIfe
(54)
Private Emotion
(28)
another day
(26)
Me and My Stupid Mind
(14)
Track Of The Day
(14)
Track Review
(9)
Journey
(8)
Muviee Review
(8)
Tips
(7)
Advertising
(6)
Memory
(6)
Book Review
(4)
Friendship
(4)
Blog 31 hari
(3)
Love
(3)
Track Of The Week
(3)
place to go
(3)
program televisi
(3)
Album Review
(2)
Lyricious Power
(2)
a list
(2)
wisata kuliner
(2)
Pick And Play
(1)
Televisi
(1)
you've made the decision man. face it. even when it is the hardest thing to do. there are still so many fishes on the ocean. u'll find urs one day. when the time has come.
iQko yg sabar yah... tu cewe brarti gak beruntung karna gak bisa setia ma lo! :)