tidurku terjajah!!!

nope, bukannya smangat 17-an kemarin masih mengepul-ngepul dalam dada. skali lagi bukan. ini hanya menggambarkan bagaimana menderitanya tidurku selama seminggu ini, karena something and another thing,, i can't get my full sleep!!! damn!!!
berawal dari tanggal 16 agustus kemaren, setelah merencanakan sbuah perbuatan dosa (mmm,, niatnya sih mo playing dirty feat. someone :D), eh pas, nyampe di rumah malamnya... wah gak ada orang. tumben nih rumah kok lengang banget? (biasanya kalo malam tuh lumayan ribut dengan adanya kami 4 bersodara,,, ), kalo mreka pergi jalan... rugi di saya dong! apalagi kace (bahasa makassar buat brother) saya akhir-akhir ini lumayan royal ngeluarin duit. duh,,,, rugi deh rasanya.
so i'm asking my mom (sok english dunkz!!), tentang kemana rimbanya 3 anaknya selain saya.
"ma', mana kusma dengan fitrah?"
"pergi sama anas."
(tuh kan bener dugaan saya, mereka pergi bertiga. pasti jalan!)
"pergi mana?"
"pi rumahnya den to' (singkatan daeng toa means : nenek), tadi ada telponnya om agus. sakit ki bede', mo dibawa pergi dokter."
"trus knapa anas juga pergi?"
"itu mi den to', mo diantar sama anas naik motor. jadi pergi semuaki"
hmm,,, maaf sebelumnya kalo misalnya ada kata-kata yang berbau prokem makassar, dan begitulah cara saya berkomunikasi dengan mace (bahasa makassar buat ibu), rada-rada sarkastik, kayak ngobrol sama teman. dan itulah yang saya senangi dari beliau. walopun rasa hormat saya tidak berkurang sedikit pun tentu saja. dan nyambung lagi masalah nenek (ini nenek berarti nenek laki-laki yah, soalnya nenek perempuan saya dipanggil mbah--soalnya masih ada keturunan darah jawanya juga), dia emang udah sering sakit-sakitan setahun belakangan ini. sebenarnya minggu lalu sempet dirawat inap juga sebenarnya di rumah, tapi pada dasarnya dia orang tua yang sangat keras kepala--tipikal orang dulu lah, slalu saja mau mereka yang jadi, huh!!-- so, dia bilang udah baikan, dan balik ke rumahnya sendiri. tuh kan, jatuh sakit lagi. dan kali ini katanya sakit lumayan parah, asma lumayan akut. diangkutlah sang nenek beserta sang tante kerumah kuw, selepas mereka dari dokter. dan karena permintaan plus keadaan sang nenek yang mengharuskan dekat-dekat sama yang namanya kamar mandi,, dipilihlah kamar saya sebagai bangsal dia menginap. huhuhhuhuhuhu,, akhirnya saya yang tersingkir!!! tidak ada lagi tidur yang nyaman di kamarku tercinta, tidak ada lagi radio yang over sound dari kamarku, tak ada lagi kamar mandi yang bisa seminggu gak diisi bak mandinya, aku tergusur pemirsa. dan akibatnya,,, semua tempat kusambangi untuk tidur. asalkan bentuknya segi empat dan berupa bidang datar. disitulah saya tidur... dari sofa ruang tamu, kasur depan tivi (padahal nyamuk-nyamuknya sangat tidak berkeprihewanan,, sama beruang aja masih menggigit!). dan dimanakah bisa kudapat lagi tidurku yang nyaman? aku ingin hibernasi!!!!

***

salah satu cara untuk mengurangi rasa kantuk yang terus meraja gara-gara kurang tidur, yah salah satu alternatif yang bisa saya jalankan yaitu, tidur siang. hari gini masih tidur siang?? yah daripada bengong mirip sapi, mending dikatain mirip beruang deh, akibat kbanyakan hibernasi. tidur siang pun tidak bisa senyaman biasanya, soalnya entah mengapa cuaca makassar belakangan ini sangat cerah, ceria dan membakar. apalagi aktivitas bengkel om B, di depan rumah sangat aktif dan kreatif, banyak skali halangan, ancaman, tantangan, godaan dan seribu satu hal lain yang harus saya lewati untuk mendapatkan tidur siang yang enak. dan ketika saya sudah bisa bermain di alam mimpi, dengan cuaca terik diluar, datanglah satu penganggu yang sangat tidak kuharapkan yaitu, deringan telepon!!
damn!!, untung ada fitrah yang ngangkat tu telepon,,
(percakapan mengenai sapa yang nelpon, saya tidak tahu pasti karena saya masih setengah sadar, masih mau tidur... ketika tak lama kemudian pintu kamar terbuka!)
"kaka' iQBaL, telpon ta'." fitrah memberitahuku
"dari siapa?"(dengan nada jengkel, huh!!!)
"tidak tau sapa, teman ta'."
(segera kubangun dan menuju ke ruang tengah,,)
"mana telponnya?", begitu melihat sang telpon masih tergeletak dengan damainya di tempatnya.
"sebentar mau nelpon lagi. tunggu mi"
tak lama kemudian,, kringg (eh bunyi telpon gini yah??)
"halo....", dengan nada setengah idup setengah tidur.
"we bussu!!!" terdengar sebuah teriakan yang memaksaku untuk benar-benar terjaga. (bussu artinya busuk dalam bahasa makassar, ini merupakan bentuk panggilan akrab, untuk ke-3 sahabat saya, nuri, itax, dan namus)
"ede,eee. saya kira sapa. apa mau mu bussu?"
"tidur ko kah?"
"iyo!!!"
"eh bangun ko dulu, kau tau siapa yang ada di tempatnya ita skarang?"
"sapa?", masih dengan nada yang mengantukz
"ada namus tawwa, datang dari manado. kesini ko skarang!"
"dari jam berapa dia ada di sana?"
"dari siang, kau yang susah skali dihubungi. mandi moko cepat, baru ke rumahnya ita."
"iyo pade'". klik. telpon tertutup.
yah,, daripada kehilangan satu moment yang bagus, segeralah saya mandi dan berangkat menuju rumahnya ita. mereka bertiga ini merupakan keping dari masa lalu yang tidak bisa saya lupa dan tidak bisa saya lepas tentu saja. "we bussu!", inilah bentuk panggilan sayang kami kepada satu sama lain. banyak skali memori yang kemudian berulang di kepala kami, mengenai kegilaan yang kami lakukan di sekolah dulu. semua pertengkaran yang pernah kami jalani, pokoknya banyak lah. apalagi skarang kami berada di tempat yang berbeda. nuri dan ita masih berkuliah di tempat yang sama. namus sekarang di manado. tugas di telkom sana. setelah pengangkatannya beberapa tahun yang lalu. wuahh,, rasanya banyak skali kenangan yang berulang kembali, ketika kami berempat kumpul dan bercerita. apakah kegilaan kami berakhir sampai disitu saja? op corse not! kami memutuskan untuk jalan (dan makan tentu saja, memaksa si namus untuk ngebayarin), ke salah satu mall yang ada di kota ini. waktu jalan pun , mau tidak mau kebiasaan itu terus berulang. saya jalan bersisian sama nuri, dan namus dengan ita. karena memang sudah menjadi commit di antara kami, saya jaga nuri, dia jaga ita. tingkah laku kami pun tidak jauh berbeda, ita dengan segala keisengannya, nuri dengan semua ke-tidaktahumalu-annya, namus yang suka cari gara-gara, dan saya tentu saja menjadi penenang di kelompok yang sangat ribut!!!
hehehehehehe, abis dari mall, kita berdua nganterin ni dua tuan puteri ke rumah dosen mereka untuk bimbingan tugas akhir. mereka memang sudah dalam tahap akhir kuliahnya, dan selagi mereka asistensi dan berdiskusi, saya dan namus kemudian bercerita panjang lebar. mengenai masalah hidup, mengenai kehidupannya dia, diri dua sahabat kami yang rasanya tidak berubah (maaf, mengenai isi percakapannya terlalu pribadi untuk di umbar disini), pokoknya banyak deh! dan disinilah saya kemudian menyadari bahwa memang kami berempat itu bagaimanapun juga tidak bisa terlepas satu sama lain.
kelar mereka diskusi dengan dosen, kita kemudian balik ke kos-kos annya ita, just for crazy sharing. rasanya lama skali tidak pernah saling teriak lagi. tidak saling menjahili lagi, i miss that time!!! dan rasanya saya tidak ingin ini berakhir...

***

but what can i say, salah satu hal yang tidak bisa kita tahan adalah sang waktu. malam sudah semakin beranjak, dan ita sudah mau balik ke pare-pare. berarti sampai disinilah perjumpaan we bussu gank dalam formasi yang komplit. entah apakah masih ada kesempatan yang sama di kemudian hari. motorku kupacu untuk pulang kerumah dan masih mendapati kenyataan bahwa kamarku masih menjadi tempat rawat inap sang nenek tercinta. biarlah, biarlah, biarlah dia dan semua hal yang akan menjajah tidurku berdatangan. buat nenek, semoga cepat sembuh,, dan buat nuri, ita, namus,, miss u so much dude!!!

1 Comment to tidurku terjajah!!!

Anonymous
12:04 PM

hoYYoooow, yang terjajah tidurnya!!!!
tapi seems like u do enjoy it...