Radioholicz

minggu berakhir, skarang sudah senin. it means awal minggu lagi. setelah kemarin evaluasi SiSaPi (Siswa Sebagai Peneliti) kelar, dengan refleksi dari saya yaitu :

- ni kegiatan tentu saja untuk menyadarkan saya, ternyata saya masih BODOH dan masih banyak lagi yang perlu dipelajari
- ni kegiatan sebagai portal saya untuk mengupgrade diri sendiri, tentu saja dengan banyak membaca, banyak mendengarkan, diskusi, dan melakukan penelitian sendiri dan sesuai pesan k’ Dandy, saya mesti banyak belajar supaya di youth camp 2007 nanti jangan jadi tim teknis, tapi berusahalah jadi fasilitator. Caranya, yah seperti disebutkan diatas.
- ni kegiatan juga menyadarkan saya bahwa tidak sia-sia satu semester kuliah metode penelitian komunikasi (MPK) karena memang ada gunanya
- ni kegiatan untuk latihan mengospek! hehehehe. maksudnya bagaimana supaya sifat introvertnya, tidak mendominasi diri saya nanti swaktu ketemu sama adik-adik baru lagi. karena terbukti dalam SiSaPi ini, walaupun dengan fasilitator yang baru kenal (peserta ajah ngirain kita udah temenan bertahun-tahun padahal ketemunya waktu workshop), adik-adik yang sama skali asing, tapi saya bisa nyaman dengan diri saya. that's the real iQKo, i think.

masih ada lagi satu tugas yang menunggu yaitu tugas jadi editor buat buku SiSaPi. habis kemarin mencalonkan diri sih. tugas ini diemban feat ridho (yang ini pimpronya), indah plus wedha. dan hari ini kita mau janjian buat ketemu semua (karena pada rapat evaluasi kmaren si wedha nya gak ada jadi di jadwalkan senin baru bagus), dan disinilah drama dimulai.

ugh,, napa nih?? tiba-tiba perut mulas, gak jelas!! jadilah saya mesti b**er duluw, sebelum ikutan rapat. untung si ridho masih shalat dulu. dan penderitaan saya masih belum berakhir disini, karena perut saya semakin melilit, ugh!!! praktis membuat saya tidak konsen untuk ikutan rapat. duh,, gimana nih? saya kira dengan buang air lagi masalah saya selesai, ternyata tidak. asli saya tidak bisa bergerak lagi saking lemasnya. abis kalau jalan sedikit, pasti kena gejala mau buang air, eh pas ke toilet, gak jadi. pun ke k10, untuk mindahin data dari FD nya ridho ke mp3 player ku praktis saya paksakan saja. toh habis itu saya bisa langsung pulang.

tapi rupanya Yang DiAtas punya rencana lain buat saya malam itu. setelah merasa tidak mapu untuk bangun dan berdiam diri diatas potex-potex selama 1 jam perjalanan pulang, saya memutuskan untuk menginap di bibli saja. dan ugh!!! ampun!!! barusannya lagi saya merasakan sakit yang seperti ini,, karena badan saya yang sudah terlanjur lemas. mau bangun duduk susah. tidur pun menjadi gelisah. rasanya ingin tak sadarkan diri saja. tak lama kemudian, saya teringat pasokan obat diare dari SiSaPi kmarin, mudah-mudahan masih ada. damn! ternyata safety boxnya udah gak ada. untung ada ime' yang masih mengasihani diriku. setelah memesan teh pekat, saya pun nitip buat dibelikan diapet oleh ime'. rasanya inilah penyelamatku malam ini. setelah 2 butir diapet masuk dan mencoba mengatasi masalah perutku, saya pun bisa sedikit terlelap. diantara terjaga atau tidak, rasanya perut ini sangaaaaaaaaaaaaaat sakit. apakah berarti obatnya sudah mulai bekerja, entahlah. yang jelas ini merupakan salah satu de worst night ini my life. dan akhirnya saya bisa tertidur sekitar jam 11 malam,,,

thankz GoD, masih memperhatikan saya. karena ketika saya berbuat salah, dan tidak ada yang menegur saya, akan jadi apa saya nantinya?. terimakasih sudah mengingatkan saya untuk berubah. karena memang saya sudah berniat meninggalkan hal itu, tapi ternyata saya melanggarnya lagi. terima kasih sudah berbaik hati dengan tidak membiarkan saya merasakan yang jauh lebih parah daripada apa yang saya rasakan saat ini, jangan sampai hal yang sama tahun lalu terulang lagi.
dan sekarang saya sudah berjanji kepada diri saya, untuk meninggalkan semua hal itu, karena saya terus percaya akan ada yang lebih baik untuk saya di dunia ini. Terima kasih sekali lagi ya Rabb.