Life’s never been better than this.

Semalam saya banyak mengobrol dengan seorang sahabat. Dia yang pernah mengisi jejak dan menjadi peneman langkah yang sangat setia. Walaupun dia juga sedang mecari mimpinya di kota yang berbeda, setidaknya tetap ada keakraban yang erat ketika mendengar suaranya.

Topic pembicaraan kami? Apalagi kalau bukan saling bertukar kabar. Mengenai peristiwa yang terjadi di rumah dalam 2 minggu ini. Bagaimana saya mengatasinya, dan bagaimana saya melanjutkan hari-hari saya. Karena apapun yang terjadi, pasti dia tahu. Dia yang selalu ada baik hati dan perasaan. Saya pun menanyakan kabarnya. Bagaimana hidupnya, dan bagaimana rencananya kedepan. Oh, I really miss her voice around here!

Satu topik yang selalu menjadi bahan favoritnya adalah bagaimana keadaan hati saya. Bagaimana saya menjalani hidup. Saya pun cuma bisa berkata, “life’s never been better than this”. Dititik inilah saya menyenangi diri saya apa adanya. Tanpa perlu khawatir apa yang akan dikatakan orang. Saya menghargai apa yang ada di dalam kepala.



Seriuh dan serusuh apapun dalam kepala, saya tetap bisa mengendalikannya. Bahkan ketika hal-hal liar mulai berkecamuk dan bergejolak lagi. Bedanya dengan dulu, sekarang saya menjadi sutradara untuk diriku sendiri. Menjadi penentu apa yang kurasakan atau yang ingin kurasakan. Berbeda dengan dulu, dimana saya selalu merasa butuh tangan seseorang, butuh panduan seseorang untuk sejenak menemaniku. Sekarang saya sudah bisa menjalaninya sendiri.

Sampai pada titik ini. Yes, I’m proud to be my self. Dengan semua statementku. Dengan semua pengakuan diri. Dengan semua keseharianku, this is the way I am. Mungkin sebagian orang akan menganggapnya bodoh. Begitu terlambatnya kah saya menyadari dan bangga bahwa diri sendiri begitu spesial? Tapi bukankah lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali?

Pelan-pelan diri ini semakin berdewasa juga, dalam pikiran dan tindakan. Karena setidaknya itulah yang harus dilakukan. Kita tidak mungkin menjadi orang yang sama dengan kemarin kan?

4 Comments to Life’s never been better than this.

everybody's changing, rite?
^^

That's we call a Human, itulah manusia seutuhnya, selalu ada perubahan dari waktu ke waktu, dan sangat menyenangkan kalau perubahan itu dari sisi kualitas kejiwaan, pikiran, dan tentu saja respon atau sikap terhadap alam sekitarnya begitu membaik. Manusia hidup dgn pikirannya dan itulah sumber kekuatan abstrak namun dampaknya luar biasa. Dan senang rasanya bisa mengetahui diri sendiri lebih dalam sehingga bisa memeperlakukannya dengan bijak.

maaf ya terlalu panjang nih komentnya, and from inside my heart, i say PISS always, salam damai selalu..:)

laporannnn..sudahma link bapak besar..hehehe..;-), eniwei nda boleh orang bombe- bombe nah..

mengubah pndapatan anda dri bulanan ke mingguan???
http://scoreajazim10.blongspot.com