Update : Around Makassar

Kemarin saya dan Mus kembali mengelilingi kota Makassar. Misi kami kali ini mencari beberapa perlengkapan untuk kafe. Semuanya masih berupa survey. Lokasi pertama, Gubernuran. Mengambil materi dummy untuk website CD Project (mudah-mudahan kami yang memenangkan pitching ini!!!). Saya semakin menyadari bahwa memang lucu mendengar orang Jepang berbicara bahasa Indonesia. Antara sengau dan tidak jelas (maafkan kami Nakajima-san!). Mungkin begitu pula apabila kita (orang Indonesia tentu saja) berbicara dalam bahasa Jepang. Pasti terdengar aneh.

Yak lanjut! Lokasi kedua adalah cetak standing Banner kantor. Kalo kemarin-kemarin memang sudah ada beberapa standing banner beberapa unit usaha di kantor. Kali ini mau pesan yang paket komplit. Menujulah kami ke Mawar Advertising di jalan Korban 40000 jiwa. Bla, bla, bla, kami ngobrol sedikit dengan mbak-mbak FO nya, kami langsung disuruh naik ke bagian design.

Saya : ”mbak yang dilantai 2 kan?”
Mbak : ” iya, langsung naik saja.”
Saya : ”mbak, bisa tolong orang itu suruh geser sedikit kursinya? Saya tidak bisa lewat”
Mbak : tersenyum tipis dengan muka menghina.

Haha! Ada beruang terjepit di tengah kursi. Ya sud lah. Kelar cetak standing banner, kembali mencari misi selanjutnya. Mencari sofa! Duh sudah berasa new family deh! Cuma karena saya jalannya berdua sama Mus, tolong jangan diasosiasikan dengan yang lain yah! Mutar-mutar lagi, akhirnya kami hanya sanggup singgah di 2 toko furniture di jalan Latimojong. Kami pun sudah membidik target sofa yang mana akan dipakai untuk di kafe nanti (seolah-olah kami yang menutuskan saja!) plus keterangan dimana akan mendapatkannya.

Berhubung kami sudah skalian di Latimojong, ada satu toko buku yang ingin saya cari. Toko Buku Fabolous. Soalnya penasaran saja, Buyung, Iksan, dan yang lainnya suka banget beli majalah bekas disini. Yah telat satu bulan gak masalah lah. Yang penting tetap update kan cint! Saya selalu kelewatan kalau mau cari toko buku ini. Dibagian mana sih? Katanya depan Pizza Ria Kafe, tapi kok saya tidak pernah nemu? Berbekal 4 mata lebih baik dari pada 2 mata, saya dan Mus akhirnya menemukan tempat tersebut! Pantas saja susah dilihat, wong plang namanya saja tertutup oleh rimbunnya daun pohon. Plus gak ada pemberitahuan lain bahwa itu toko buku.

Apa yang kami dapatkan? Haha! Puas saya mencari majalah. Ada beberapa majalah yang memang sudah saya incar. Ini juga bisa jadi (bahan) pengisi blog tentu saja. Ngubek-ngubek tumpukan majalahnya, akhirnya saya memutuskan untuk membawa pulang, 7 MAJALAH!!! Kalo dinominalkan dengan harga normal awal pembelian, mestinya kami membayar 300 ribu. Tapi kmarin Cuma ditebus dengan harga 25 ribu saja! Walopun telat satu bulan, yah gak masalah!!

Lokasi terakhir yang harus ditempuh adalah tempat pembelian kaca. Hmm, dimana bisa beli kaca sege-gede gaban? Ah iya! Di depan M’Tos ada. Pusat beli dan potong kaca. Melangkahlah kami kesana. Ini adalah tujuan terakhir. Semangat anak muda! Pas masuk di toko ada satu kalimat yang mengundang senyum saya dan Mus. Tercetak dengan huruf kapital semua dan ditulis dengan tinta (atau cat?) hitam pekat.

”TOLONG SAUDARA JANGAN MENDEKAT DI TEMPAT POTONG KACA”

Tolong yah, lengkap dengan kata saudara. Hahaha! Mestinya dilengkapi dong, saudara saudari. Jadi kayak bikin undangan nikahan saja. Tambah kacau lagi karena entah siapa yang oon yah, penjaganya atau yang punya toko atau kami? Perasaan kami Cuma bertanya kaca yang mana cocok untuk dibuatkan sistem ventilasi di dalam ruangan. Oke, jawaban pertama masih normal. Pertanyaan kedua, berapa harganya? Yang punya toko hanya menjawab, 125. yo oloo, 125 apa? 125 ribu? Atau 1 juta 250 ribu? Ckckckc. Sudahlah! Yang jelas kami tahu bahwa harus ke jalan sulawesi (selatan) untuk memesan benda seperti yang kami ingin buat itu.

Itulah lokasi terakhir yang harus ditempuh dalam waktu 3 jam, disaat matahari sedang cerah-cerahnya bersinar. Get a clue? Mungkin saja besok-besok ada yang mencari beberapa keperluan seperti kami, sudah tahu harus ke jalan mana saja kan? Sampai ketemu di Around Makassar edisi berikutnya!

0 Comments to Update : Around Makassar