Skala Prioritas

Ternyata memang semua rencana ada konsekuensinya. Dan ketika pertama kali mengambil keputusan untuk mengambil sesuatu sebagai tugas, tanggung jawabnya mestinya diemban juga kan? Dan begitulah yang saya alami sekarang ini. Kok bisa yah saya sesibuk ini? Wakakakaka, sampe kmaren sempet drop juga karena kbanyakan aktivitas tapi kesehatannya tidak pernah diperhatikan.
Well, saya juga heran. Buat Indah, maaf yah. Niatnya buat tolongin buat C.V ama surat lamaran plus crita-crita mengenai radio tempat saya pertama kali siaran belum bisa terlaksana. Maybe someday lah, tapi mungkin bukan dalam waktu dekat ini.
Secara ni semester emang kerjanya semua berdarah-darah (inilah term favorit semua temanku buat menjelaskan semester 6 ini), karena memang begitulah kenyataannya. Setelah tampil LIVE di Communication TV (yang disiarkan langsung dari Lab Audio Visual), tugas M Tv (Mahasiswa Televisi) dan Se’Re Tv (Satu Tv) sudah berlalu sampai disini. Saya sebagai kru Se’Re Tv merasa puas! (buat cerita lengkap dan foto-fotonya tunggu hasil rampokan dari Jeng Dwi duluw). Tapi itu ternyata hanya sebagai salah satu “tugas” saja dalam mata kuliah Produksi Siaran ini. Dan untuk finalnya nanti,, begh!
Seluruh peserta mata kuliah dipecah lagi menjadi 4 kelompok yang nantinya akan menjadi Production House sendiri. Mereka yang akan merencanakan akan membuat program Tv seperti apa tanpa ada bantuan dari Bang Sonni lagi. Saya kemudian tergabung lagi di kelompok 4, bersama Gaga, Erna, Achie, Echi, Witri, Were plus Rocky. Dan karena memang di kelompok ini lebih banyakan anak jurnalnya, jadilah kami akan membuat satu program berita (lagi), tapi kali ini lebih kepada format Jelang Siang Warna-Warni yang ada di Trans Tv. Nama programmnya Pelangi Makassar, yang tayang siang hari dimana isinya akan menampilkan sisi-sisi menarik dari kota Makassar dan berita feature yang ringan dinikmati di siang hari. Dan jadilah sekarang kita mengambil berita lagi. Beritanya sudah ditentukan ada 4, mengenai perayaan hari buruh kemarin, hari pendidikan nasional di makassar, nasi pecel di jl. Latimojong, plus keadaan Pantai Losari di minggu pagi. Khusus berita terakhir saya menjadi penanggung jawabnya, jadi minggu mesti take gambar bareng Achie. Capeeeeeeeek,, deh. Tapi mau diapain lagi? Toh semuanya emang proses belajar lagi. Saya juga berkewajiban buat membuat tune dan bumper dari program Pelangi Makassar ini. Someone help me please, using this Ulead and Adobe After Effect! Dan karena saya juga yang mengusulkan supaya tayangan iklan sebaiknya disatukan di dalam cd beritanya, maka Bang Sonni mengharuskan kami mencari iklan sendiri. Mampus, mesti main download lagi deh. Syukurlah di sini saya bisa menemukan beberapa iklan yang bisa di donlot gratis, toh bukan untuk kepentingan komersil kan. Plus iklan dari software donlotan, kelar deh satu tanggung jawab lagi. Jadi tinggal tunggu berita hari minggu, di capture, voice over, dan latihan lagi.
Sekedar informasi juga, kelompok 1 tuh membuat acara sejenis Cinema-Cinema (Cuma rasanya saya lupa apa nama program mereka), yang membahas semua tentang film, box office dan soundtrack. Trus kelompok 2, semacam Jejak Petualang. Mereka akan mengangkat satu daerah yang akan dijelaskan apa saja yang ada disana, pemandangan menari, ritual, atau kebudayaan setempat (dan hari minggu ini mereka sekelompok akan pergi ke Gunung Tompobulu Pangkep buat take gambar, mauuuuuuuu ikut). Sedangkan kelompok 3, secara ihsanDnunu ada disana, maka mereka akan membuat infotaiment yang mengupas masalah musik dan gossip seleb (dan Pamz kayaknya sudah berminat buat diwawancarai). Jadi semangat teman-teman!!!
Selain itu, untuk mata kuliah Media Audio Visual, Rani dan Titin sudah mengemban tugas mereka untuk take gambar, jadi sekarang menjadi tugas saya berikutnya di bidang editing supaya layak diputar pas final nanti. Dan untuk Media Format Kecil, Tau’ ko deh!
Kemarin saya mendapat satu tanggung jawab lagi. Setelah mandat dari direktur dari RumahKamu. Kami melakukan rapat evaluasi lagi. Yah, sejenak kegilaan bisa sedikit keluar lah dan ternyata, akhir dari rapat itu adalah saya ditunjuk untuk berlaku selaku Sekretaris dari Youth Camp 2008. well, mudah-mudahan saya bisa mengembannya nanti. Karena sesuatu dan lain hal, Youth Camp 2007 yang lalu saya tidak bisa ikut.
Saya juga masih menunggu kelanjutan Heroes, setelah diepisode ke 18 dengan akhir yang sangat melly sekali yaitu gantung. Duh,, wahai Tim Kring tolong jangan biarkan kami menunggu terlalu lama, kamu ingin melihat Claire, Peter, Nathan, dan yang lainnya lagi. Ada gak yang suka sama serial ini? Tobz abis, bisa ngalahin X-Men.
Saya juga masih membaca komik. Meskipun kerjaan menumpuk, teteup stress gak boleh dibawa berlebih. Dan jalan keluar terhebat yah, Kariage Kun, Bt’X, Nodame Cantabile, Shaman King, dimanakah bisa saya dapatkan nomor 28 & 29 nya? Hikz!!!
Dan begitulah nantinya, skala prioritas tampaknya masih akan terus berlaku. Dimana semua kewajiban yang mendesak dan harus diselesaikan segera memang harus menjadi perhatian dulu. Maaf buat Rara, dan semua Sonix-ers yang mungkin beberapa acaranya tidak bisa saya hadiri. Selamat datang bulan mei, bulan yang akan penuh struggle! But fight!

2 Comments to Skala Prioritas

Anonymous
6:33 AM

kayaknya...
cape deeeeh

*lap kringat*

panjang kaleeee..mana ga ada foto2nya sama sekali..hehehhe